Ekbis

Permudah Pantau Investasi Pasar Modal,KSEI Kerjasama BEI Fasilitasi AKses Next – G.

 

Surabaya : ( KABARAKTUALITA. COM ). Guna untuk meningkatkan pemanfaatan Fasilitas AKses ( Acuan Kepemilikan Sekuritas ) yang merupahkan Fasilitas perlindungan Investor Pasar Modal Indonesia.serta memberikan informasi untuk pengembangan Infrastruktur yang telah dilakukan oleh KSEI. Kini PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia ( KSEI ) bekerjasama dengan PT Bursa Efek Indonesia ( BEI ), menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan edukasi di 3 Kota, yakni Surabaya, Kediri dan Jember.

Menurut Kepala Unit Bantuan Hukum KSEI, Yanu Suwandi mengatakan, Pihaknya memberikan Fasilitas AKSes adalah untuk memudahkan para Investor agar dapat memantau langsung Portofolio investasinya pada lembaga yang memang diberikan mandat untuk menyimpan data Portofolio investor sesuai Undang-Undang Pasar Modal.

” Jadi, ibaratnya investor itu memiliki akses langsung untuk melihat investasinya di sistem kami, ” kata Yanu saat memaparkan penjelasan kepada Awak Media di My Story Cafe Surabaya, Selasa ( 17/4/2018 )

Yanu menjelaskan, Berdasarkan data KSEI per akhir Maret 2018, saat ini Jawa Timur menempati urutan ke-3 jumlah investor terbanyak dari 34 provinsi di Indonesia setelah Jawa Barat, dengan jumlah investor sebanyak 144.766 Dari jumlah tersebut tercatat sekitar 34.514 investor yang berdomisili di kota Surabaya atau yang terbesar di provinsi Jawa Timur.

” Adapun jumlah investor di Pasar Modal Indonesia hingga akhir Maret 2018, telah mencapai sekitar 1.216.278 investor, yang mencakup investor pemilik Efek, Reksa Dana dan Surat Berharga yang diterbitkan Bank Indonesia. ” ujar pria yang pernah melakukan kegiatan sosialisasi edukasi di Universitas STIE Mahardika Surabaya dan STIE Mandala Jember dan edukasi bagi seluruh investor dan Perusahaan Efek yang berdomisili di kota Kediri dan Surabaya

Yanu menambahkan, dengan digelarnya kegiatan edukasi tersebut diharapakan bisa menumbuhkan kesadaran para Investor supaya dapat memanfaatkan AKses agar aman dari segala hal hal yang merugikan Investor

” Sosialisasi dan edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran investor untuk senantiasa memanfaatkan fasilitas AKSes untuk mencegah penyalahgunaan wewenang dari pihak yang tidak bertanggung jawab,” terang Yanu

Lebih lanjut Yanu juga menyebutkan bahwa saat ini KSEI tengah mengembangkan fasilitas AKSes menjadi AKSes Next Generation ( AKSes Next – G ) dengan fitur-fitur yang semakin menarik dan semakin mudah digunakan.

” Nantinya yang dapat memanfaatkan fasilitas AKSes Nex – G tidak hanya investor tapi juga Perusahaan Efek, Bank Kustodian, bahkan masyarakat umum. Hal ini memungkinkan karena KSEI sudah bekerjasama dengan Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri untuk memanfaatkan data kependudukan untuk layanan di pasar modal.” paparnya

” Dengan keejasama ini investor dapat menggunakan fasilitas AKSes Next-G cukup dengan memasukan Nomor Induk Kependudukan saja,” tambahnya

Yanu mengungkapkan, Kerjasama dengan Ditjen Dukcapil tak hanya dilakukan dengan KSEI, namun juga dengan pelaku pasar modal lainnya. Pada penghujung tahun 2016, atas inisiasi KSEI, Ditjen Dukcapil dengan 100 pelaku industri pasar modal menjalin kerjasama terkait pemanfaatan data kependudukan untuk mempercepat dan mempermudah pembukaan rekening Efek.

” Melalui simulasi yang dilaksanakan, pembukaan rekening Efek dengan menggunakan alat baca KTP elektronik hanya membutuhkan waktu kurang dari 30 menit, dimana sebelumnya butuh waktu beberapa hari.” ungkapnya

KSEI juga menyadari bahwa aktivitas investasi di pasar modal yang nyaman perlu didukung dengan infrastruktur yang memadai. Menyikapi hal tersebut, pada 30 Agustus 2016 lalu KSEI telah meluncurkan Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu atau S-INVEST yang merupakan platform dan sistem yang terintegrasi untuk industri Reksa Dana. Sistem S-INVEST mampu menyederhanakan proses yang dilakukan oleh pelaku industri Reksa Dana dalam mengadministrasikan semua transaksi Reksa Dana sehingga lebih efisien dan transparan.

” KSEI menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mengimplementasikan sistem terpadu untuk Reksa Dana, mengikuti jejak pasar modal Korea Selatan. Atas kesuksesan KSEI meluncurkan S-INVEST, KSEI berhasil memperoleh penghargaan Marquee Awards sebagai Best Central Securities Depository in South East Asia 2016 oleh Alpha South East Asia,” ujar Yano

di Tahun 2018, KSEI yang merencanakan penerapan eletronic Voting ( e – Voting ) untuk mengakomodasi penggunaan hak suara investor dalam Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) tanpa perlu kehadiran investor secara fisik. Diharapkan hal ini dapat memudahkan investor, khususnya investor yang memiliki lebih dari satu Efek, maupun investor di daerah dan investor asing yang tidak berdomisili di tempat berlangsungnya pelaksanaan RUPS.

” Proyek strategis lainnya adalah pengembangan sistem utama KSEI yakni C-BEST Next Generation ( C – BEST Next – G ) untuk meningkatkan kecepatan dan kapasitas sistem hingga 10 kali lipat, sebagai antisipasi peningkatan jumlah investor di pasar moda,” pungkasnya ( Dji ).

Related Articles

Back to top button