Surabaya : ( KABARAKTUALITA.COM ) – Agar nilai Uang Rupiah tidak semakin melenah adanya pengaruh Dolar Amerika, para Pengusaha yang tergabung di Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha ( Forkas ) Jawa Timur bergandengan tangan untuk melepas Dolar USD. 50 Juta.
Ketua Forkas Jawa Timur, Nur Cahyudi dalam sambutannya mengatakan, di Jatim total ekspor perbulan telah mencapai USD. 1.5 Milyar, jadi setahun angka rata – rata sekitar USD. 18 Milyar.Untuk itu,pada malam ini semua para pelaku Usaha yang ada di Jatim ingin membulatkan tekadnya untuk melepas Dolar.
” Malam ini adalah acara dadakan, hanya dalam waktu sehari kita bersama bersama pengusaha untuk menggugah semangat mereka. Pasalnya situasi nilai tukar rupiah yang makin terpuruk jangan dibiarkan terus – menerus. tentunya akan mengakibatkan devisa kita berkurang.bahkan untuk malam ini berkurang dari USD.131 milyar sisanya USD.118 milyar,” kata Nur Cahyadi saat menghadiri acara Forkas bertajuk ” Bersatu Menguatkan Rupiah” di Hotel Majapahit. Surabaya.
Menurut Nur Cahyudi, ini yang akan mengakibatkan menjadi beban tersendiri bagi bangsa kita. Namun sebagai upayanya , para pelaku usaha di Jawa Timur sudah bertekad dan berkomitmen untuk melepas Dolar.
” Malam ini sudah terkumpul senilai USD.50 juta,” terangnya.
Selain untuk melepas Dolar, pihaknya juga mengajak bersama komunitas Forkas, berkeinginan untuk mendorong dan mengurangi impor bahan baku maupun bahan penunjang lainnya dan kita harus menggunakan produk – produk dalam negeri yang kemudian importnya dikurangi nilai eksportnya kita genjot terus.
Ditempat yang sama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim. Difi Ahmad Johansyah menambahkan,Pihaknya sangat Apresiasi dan terharu dengan pedulinya para pelaku Usaha jatim terhadap nilai Rupiah sehingga malam ini kita bisa melepas Dolar.Hal ini mengingatkan dirinya yang menjadi saksi sejarah pada Tahun 1997 dimana waktu itu bangsa kita mengalami Krisis.namun bangsa kita masih bisa memberikan sumbangsih Emas kepada Bank Indonesia.
” Ini adalah satu hal yang menunjukan rasa patriotisme yang harus kita teruskan, karena uang rupiah merupahkan kebanggaan kita semua, untuk itu, kita harus bersama – sama berupaya untuk melepas nilai dolar amerika” tandas Difi
Dengan kepedulian cinta rupiah dan melepas nilai Dolar tersebut.Masih kata Difi, cukup besar untuk melakukan Stabilisasi nilai tukar.sehingga kita sebagai BI bisa mengendalikan dengan mengatur volume dolar dan rupiah.
” Tujuan kita adalah bisa meningkatkan terus ekspor kita. Defisit transaksi kita juga diakukan,” tambahnya.
Pemerintah Pusat sudah melakukan upaya Fundamental dan strategis dalam menguatkan ekspor khususnya. disektor pariwisata salah satunya yang diperuntukan sebagai upaya untuk meningkatkan perolehan devisa .
” 90 persen perdagangan kita menggunakan USD.padahal perdagangan kita dengan amerika langsung hanya 14 persen,sehingga akhir – akhir ini kita perlu mencari alternatif mata uang perdagangan kita,” terang Difi.
” Untuk itu, pihaknya ingin dukungan dari Pengusaha dan Perbankan, karena kita sedang merintis perdagangan antara asean ,” tambah Difi
Kepala Staf Keprisedanan RI. Moeldoko mengatakan. Bahwa Pemerintah Indonesia telah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan Pembangunan. seperti investasi dan Pertumbuhan Ekonomi harus lebih ditingkatkan. Agar Pertumbuhan Ekonomi bisa berjalan dengan baik dan investasi bosa masuk ke indonesia . Pemerintah telah mempersiapkan berbagai Prasarana yaitu Infrakstruktur.
” Dengan prasarana infrakstruktur tersebut akan memberikan kemudahan bagi investasi dan juga memiliki daya tarik. dikarenakan ekonomi biaya tinggi akan bisa ditekan serta tansportasi menjadi sangat mudah,” tutup Moeldoko. ( Dji )
