Ekbis

Mudahkan Peserta Kesehatan,BPJS Fasilitasi Mesin Digital

 

Surabaya : ( KABARAKTUALITA.COM ) – Sebagai upaya untuk mempermuda dan mempercepat pelayanan Kesehatan kepada para peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS ) Kesehatan. Kini BPJS Kesehatan telah melakukan Inovasi dengan penerapan penggunaan Teknologi Digital Finger Print

Seperti yang disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surabaya, Herman Dinata Mihardja, menurutnya Pelayanan yang telah dilakukan oleh BPJS Kesehatan tentang penerapan Finger Print pada akhir Bulan Mei 2019.

” Kami sudah mulai menerapkan proses layanan finger print ini pada akhir Mei kemarin, dan ini terus kita perluas penerapannya,” kata Herman

Melalui penerapan Finger Print tersebut. Masih kata Herman. Pihaknya berharap layanan ini akan mempercepat layanan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan di rumah sakit ( RS ) maupun Fasilitas Kesehatan ( Faskes ) lainnya.

Selain itu,melalui pemanfaatan tenologi digitalisasi itu akan mempercepat proses klaim yang diajukan kepada pihak RS.

” Harapan kami kedepan, dengan proses digitalisasi ini proses penagihan dapat lebih cepat lagi,” terang Pria berdarah Sunda
Herman mengakui, adanya piutang BPJS Kesehatan pada rumah sakit salah satunya karena belum adanya penagihan yang diajukan, disamping karena adanya data susulan peserta.

Seperti dicontohkan tunggakan BPJS Kesehatan pada 4 rumah sakit milik Pemprov Jatim, yakni RSUD dr Soetomo Surabaya, RS Haji di Surabaya, RS Soedono Madiun, dan RS Saiful Anwar Malang, disebutkan hampir setengahnya karena belum ada penagihan.

Selain hal itu, dalam kesempatan ini Herman juga mengungkapkan masih banyaknya perusahaan atau pemberi kerja yang belum mendaftarkan pekerjanya ke BPJS Kesehatan, meski hal ini sifatnya wajib berdasarkan undang-undang.

Mengenai hal tersebut, Herman mengaku pihaknya telah melakukan teguran, baik melalui surat dan secara langsung. Dan jika teguran pertama dan kedua itu tetap diabaikan, pihaknya menyerahkannya ke Pemerintah Daerah atau pihak Kejaksaan dengan Surat Kuasa Khusus (SKK).

Dikatakan, hingga saat ini jumlah peserta BPJS Kesehatan Cabang Surabaya tercatat 2.745.440 jiwa. Mereka, 1.026.922 peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan 1.718.518 peserta non PBI. Herman berharap masyarakat yang belum terlindungi Jaminan Kesehatan segera daftar BPJS Kesehatan.  ( Dji )

Related Articles

Back to top button