DORONG TRANSAKSI PEMBAYARAN NON TUNAI, BI LUNCURKAN PEMBAYARAN DIGITAL BERBASIS QRIS.

YOGYAKARTA : ( KABARAKTUALITA.COM ) – Setelah meluncurkan gagasan kartu e – money beberapa tahun lalu.Kini Bank Indonesia ( BI ) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia ( ASPI ) kembali mengembangkan sebuah Inovasi terbaru yakni meluncurkan QRIS ( QR Code Indonesian Standard )
QRIS sendiri merupahkan standar QR Code yang difungsikan sebagai layanan Sistem Pembayaran Digital yang berbasis QR Code.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Difi Ahmad Johansyah mengatakan,QRIS Respond tersebut tujuannya adalah menyatukan Platforn sistem pembayaran yang bersifat Non tunai yang menjadi platforn nasional. Dan ini adalah program yang menunjukan bahwa kita mempunyai platforn yang mandiri.
” Dengan QRIS, bangsa Indonesia secara mandiri memiliki sistem pembayaran secara naaional,” kata Difi
Dikatakan Difi, dengan adanya kemandirian di sistem pembayaran tersebut akan membuat sistem pembayaran kita tidak tergantung dari pembayaran luar.
” Ini sangat penting untuk efisiensi daripada sistem pembayaran, sehingga kedepannya bisa memperlancar perekonomian,” ujar Difi.
Kebijakan yang dilakukan oleh Bank Indonesia terkait sisitem pembayaran melalui QRIS ini, adalah untuk mendorong transaksi non tunai yang diberlakukan di Indonesia dengan salah satu produknya dari gerakan nasional non tunai,
Di sisi lain, untuk memperluas adanya program gerakan non tunai yang disebut dengan QRIS ini.Masih kata Difi, Pihaknya bersinergi dengan Stakeholder terkait dijajaran Birokrasi
” Di pihak lain seperti pemerintah, pemda, retribusi parkir juga kita dorong, bahkan terbukti dengan penggunaan ini penerimaan akan lebih baik dan tercapai efisiensi serta memudahkan nasabah,” terangnya
Difi menambahkan.Dengan adanya QRIS tersebut bangsa indonesia dalam transaksi pembayaran menjadi setara dengan negara – negara lain, sehingga menjadi modern, namun ada harus konsekwensinya yakni bisa mengelolah keuangan dengan baik dan paham mengenai teknologi penggunaan QRIS tersebut
” Kita menggunakan platform yang sudah tersedia dan banyak operator – operator disini. jadi yang kita lakukan adalah menyatukan ini semua,sehingga kedepannya semua orang bisa menggunakannya meskipun lain operatornya,” katanya
Untuk mensosialisakan QRIS ini, pihaknya akan menggandeng media dqn diharapkan masyarakat bisa mengetahui program ini. Selain itu, Pihaknya akan melakukan sosialisasi lewat pasar, kampus, pesantren atau rumah ibadah.
” Ini yang akan menjadi fokus sosialisasi kita kearah sana, namun masih membutuhkan waktu,” jelas Difi
” Dengan memahami pelatihan, para UMKM yang berjualan nantinya mereka bisa menerima pembayaran dengan muda,” pungkas Difi ( Dji )