Ekbis

Dirut.PLN Monitor Kesiapan Kelistrikan di Wilayah Destinasi Wisata Jelang Nataru

 

SURABAYA. : ( KABARAKTUALITA.COM ) – Menjelang Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, PT PLN (Persero) terus berkomitmen untuk memastikan keandalan dan keamanan pasokan listrik di seluruh Daerah.

Untuk memastikan keandalan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo terus memonitor kesiapan kelistrikan di wilayah yang menjadi Destinasi Wisata.
Hal tersebut disampaikan Darmawan,PLN menetapkan masa siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang dimulai dari tanggal 15 Desember 2023 sampai dengan 8 Januari 2024.Hal ini dilakukan guna memberi rasa aman sekaligus kenyamanan bagi Masyarakat dalam melakukan berbagai kegiatan.

BACA JUGA : Gencarkan Warga Miliki Asuransi BPJS,Camat Asemrowo Raih Penghargaan BPJS Ketenagakerjaan

“Kami siapkan sebaik-baiknya dengan memastikan sistem kelistrikan dalam kondisi prima. Maka dari itu, kami sudah mempersiapkan sejak jauh hari setiap pembangkit kami, jaringan transmisi, jaringan distribusi, pelayanan pelanggan, serta control center kami,” kata Darmawan.

Dia menjelaskan, masa siaga yang ditetapkan PLN telah sesuai dengan perkiraan puncak arus mudik dan balik Nataru dari tanggal 22 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024. Berdasarkan survey, pemudik Nataru mayoritas berasal dari Jawa Timur dengan total jumlah pemudik sebanyak 17,54 juta orang.

Hal senada diungkapkan Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto.memasuki Nataru ini,PLN dalam kondisi kelistrikan di wilayah Jatim terkendali aman.

BACA JUGA : Beri Kenyamanan Pelanggan,KAI Daop 8 Surabaya Fasilitasi Bermain Anak – Anak Secara Gratis 

Adi juga menambahkan, saat ini daya mampu sistem kelistrikan Jawa Timur 9.672 MW dengan beban puncak tertinggi 6.686 MW, sehingga terdapat cadangan daya 2.986 MW. Hal ini juga didukung oleh personel dan peralatan kerja di masa siaga Nataru yang dalam kondisi prima.

”Kami sudah melakukan _check point_ kesiapan siaga Nataru dengan 16 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dan 112 Unit Layanan Pelanggan (ULP) yang berada di Jawa Timur, kami besyukur semua dalam kondisi normal dan andal,” tandas Adi saat meninjau kesiapan kelistrikan PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jawa Timur.

Adi menghimbau kepada petugas PLN untuk disiplin terhadap kelengkapan peralatan kerja, material dan APD. Serta selalu mentaati SOP Keselamatan Kerja dan Kesehatan (K3) dalam bekerja.

”Alhamdulillah kali ini di seluruh Indonesia tidak ada yang defisit. Saya berterima kasih kepada teman-teman yang bekerja di lapangan, sehingga sistem kita aman dan handal,” demikian ungkap Adi. ( dji ).

Related Articles

Back to top button