Umum

Ini Alasan Relawan Sahabat Machfud Bergabung dengan KMS – Er-Ji untuk Mendukung Pemenangan Er-Ji

SURABAYA : ( KABARAKTUALITA.COM ) – Pasca menggelar acara deklarasi bergabungnya Relawan Sahabat Machfud ( RSM ) ke Komunitas Milinial Surabaya Eri- Armudji ( KMS- ErJi ). kepada media Wildan Hilmi Z, ST, mantan koordinator RSM, angkat bicara terkait alasan pindahnya RSM.
“Semua bermula dari Podcast di YouTube, yang dimiliki oleh pak Dahlan Iskan” ujarnya memulai pembicaraan.

Dia menjelaskan, maraknya tokoh atau artis membuat acara dialog di YouTube, rupanya menarik Dahlan Iskan untuk membuat konten serupa. Sudah 4 bulan padcastnya beredar di YouTube, boleh dibilang Dahlan Iskan seorang YouTuber, walau belum se-ngetop Dedy Corbuzier. Walaupun begitu tercatat ada 66 ribu lebih subscribe.

Bahkan menurut Wildan, sudah 20 an tokoh yang diwawancarai mulai dari Azrul Ananda, presiden Persebaya yang juga anaknya sendiri , Arief Harsono bos Samator, M.Nuh mantan menteri pendidikan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Terlebih pada edisi ke 17, Dahlan Iskan juga mengundang Mujiaman. Tercatat 33 ribu yang menontonnya.

Nah, pada edisi ke 17 inilah, pak Dahlan Iskan sebagai jurnalis senior mampu membuat Mujiaman, membicarakan dirinya dari A-Z. setelah berulang ulang kami tonton, kami menemukan adanya hal yang tidak wajar. “ibarat pepatah sepandai-pandainya tupai melompat maka akan jatuh” papar pria mantan alumni ITS angkatan 2010

Pada konten tersebut tepatnya dialog menit 20.53-21.30 yang isi dialognya sebagai berikut

Dahlan Iskan ( D), Mujiaman ( M)
D : ” dapat istri waktu disitu ( tempat kerja Mujiaman di perusahaan Jepang tahun 1992-1997)

M: “iya”
D: “dari mana”
M: “kebetulan saya KKN di Tuban”
D: “oh sebelum kerja disana dapat istri”
M: “iya”
D:” bukan karena kerja disana dapat istri”
M: “iya”
D: “jadi waktu kerja disana sudah punya pacar”
M: “sudah punya pacar”
D: ” Mahasiswa anak Tuban, kuliah dimana”
M: ” kuliah di Semarang eh apa universitas negeri eh Diponegoro”

” Sepintas ini seperti obrolan biasa, namun bila dibandingkan dengan sebuah video berdurasi 2 menit. Sebuah video testimoni seorang wanita muda yang di posting oleh akun Facebook Ir.Mujiaman pada 16 Oktober 2020 pukul 16.30 membuka tabir, siapa sebenarnya Mujiaman? Tanya Wildan.

Dalam video tersebut seorang wanita mengaku sebagai istri Mujiaman bernama Tia, sementara teks menulis lengkap namanya yakni Acstantia Haqya Fandri ia berkata bahwa bapak ( Mujiaman) selalu mengutamakan kejujuran.

” Setiap hari bapak berpesan kepada saya dan anak saya, agar selalu jujur” ujarnya lancar

Dari penelusuran yang di lakukan Wildan. Didapat hasil, bahwa Acstantia Haqya Fandri, memang tercatat sebagai istri Mujiaman, bahkan namanya masuk dalam susunan tim ses yang dikirim oleh pasangan MAJU.

” Akan tetapi wanita tersebut kelahiran 3 Mei 1987 ini ternyata bukan berasal dari Tuban dan tidak pernah kuliah di Universitas Diponegoro, Semarang. Kalau bapaknya Acstantia memang alumni Undip” ungkap Wildan sembari menggelangkan kepala.

“Kembali kepengakuan Mujiaman di acara podcast Dahlan Iskan bahwa Mujiaman menikah sewaktu kerja di perusahaan Jepang tahun 1992-1997, juga menimbulkan tanda tanya. Masak Acstantia dinikahi antara usia 5-10 tahun,” ungkapnya.

” Memang pernikahan itu masalah pribadi, namun terkadang pernikahan jadi alat kampanye. Dan tokoh publik perlu secara jujur menjelaskan siapa dirinya seutuhnya. ” kata Wildan yang tercatat sebagai pengurus IKA ITS dimana Mujiaman juga jadi pengurusnya

Dari sini terlihat bahwa sosok Mujiaman tidak jujur. Lantas mengapa Mujiaman tega menipu Dahlan iskan? Entahlah, mungkin karena gugup seumur-umur diwawancarai wartawan paling sukses sehingga lupa dari mana istrinya berasal. ( * )

Related Articles

Back to top button