Peduli Terhadap Autisme dan Penyandang Disabilitas, JCI East Java Gelar WFA 2021

SURABAYA : ( KABARAKTUALITA.COM ) – Menyambut Hari peduli Autisme sedunia yang jatuh pada 2 April, Organisasi Junior Chamber International ( JCI ) menggelar rangkaian program Walk For Autism ( WFA ) 2021.
Acara yang menjadi Kalender tahunan tersebut menggandeng Universitas Negeri Surabaya, Dharmawanita Persatuan Surabaya serta didukung oleh Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Hadir pada acara WFA 2021 Talk Show yang digelar di Gedung Dharmawanita Jalan Kalibokor Surabaya yakni, Andry Tejakusuma, Lokal President JCI East Java, Inggrid Chandranata selaku Executive Vice President Social JCI East Java, Haryo Joyosentoso selaku Vice President Social JCI East Java dan Project Director WFA 2021 serta Lis Hendro Gunawan selaku Ketua Dharmawanita Persatuan Kota Surabaya.
Menurut Haryo Joyosentoso selaku Vice President Social JCI East Java dan Project Director WFA 2021 memaparkan, bahwa kegiatan tersebut sebagai upaya kepedulian JCI untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat umum terutama pada orang tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus ( ABK ) untuk dapat mendeteksi dini dan juga dapat mengetahui Intervensi – intervensi yang dapat dilakukan untuk pengembangan anak – anak tersebut.
” Kami ingin memberikan wadah bagi teman – teman penyandang autis dan disabilitas untuk talenta – talenta anak – anak ini,” kata Haryo Joyosentoso dalam acara Konferensi Pers WFA 2021 Talk Show, Jumat ( 23/4/2021 ) di Gedung Dharmawanita Kalibokor.Surabaya.
Haryo Joyosentoso mengungkapkan, bahwa program WFA 2021 digelar melalui Webinar dan diadakan setiap dua Minggu sekali ini menghadirkan para nara sumber yang berpengalaman dibidangnya, mulai dari deteksi dini hingga mengatasi anak tantrum serta penanganan dan edukasi terapi sesuai terhadap kondisi masing – masing ABK.
Ia menambahkan, pada kegiatan WFA 2021 ini, JCI juga menggelar Lomba Disability Talent Challenge secara virtual secara Nasional.
” Kegiatan lomba WFA 2021 terhadap ABK ini adalah untuk mencari bakat – bakat terpendam dari teman – teman penyandang Autis dan Disabilitas,” ujarnya.
Terlebih pada kegiatan lomba WFA 2021. Masih kata Haryo, Pihaknya telah menemukan bakat talenta – talenta terhadap anak – anak penyandang Autis dan Disabilitas.
” Alhasil, kita menemukan banyak talenta pada lomba WFA 2021 seperti tarik suara, akting , melukis dan sebagainya,” tandas Haryo.
” Selain itu, JCI East Java mengajak masyarakat umum untuk turut terlibat dalam kegiatan WFA 2021 ini dengan 3.000 steps Challenge ” yakni berjalan 3.000 langka setiap hari selama 7 hari serta mengunggah foto atau video dan harapan untuk ABK di akun sosial mereka masing – masing,” imbuhnya.
Perlu diketahui, sebelumnya JCI East Java menggelar program lain yakni Road to WFA pada 2 April lalu dengan dihadiri oleh Arumi Bachsin, Ketua Tim Penggerak PKK Jatim dan puncak acara WFA 2021 digelar pada tanggal 24 April 2021 melalui Virtual Talk Show di YouTube Live, dengan menghadirkan ( Staf Khusus Presiden Bidang Disabilitas Inspiratif ), Angkie Yudistira, Andy F. Noya selaku Founder & CEO Benihbaik.com. ( Dji )
Teks Poto atas : Haryo Joyosentoso. Andry Tejakusuma, Lis Hendro Gunawan, Inggrid Chandranata.