SURABAYA : ( KABARAKTUALITA.COM ) – Antusias Warga di Kelurahan Jemur Wonosari Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya tak menyiakan waktunya untuk mengembangkan tanaman Hidroponik. Alhasil warga bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan kosong Fasum seluas 240 M2 di Jalan Jemursari 5 tepatnya di belakang kantor Kecamatan Wonocolo.
Hal ini seperti diungkapkan Hidayat selaku Inisiator Tanaman Hidroponik Kebun Kita, berawal dari Swadaya masyarakat dengan mengembangkan kebun di kawasan pemukiman warga.Namun pada tahun 2017 Pihaknya mendapat bantuan dari Pemerintah pusat yang kemudian dikembangkan dengan kawasan Rumah Pangan Lestari.
” Berkat pengembangan Rumah Pangan Lestari ini kita menjadi percontohan terbaik di kota Surabaya dan Jawa Timur,” kata Hidayat ditemui di Area Kebun Kita di Jalan Jemur Wonosari 5. Rabu ( 23/9/2021 ).
Hidayat menuturkan, pada Tahun 2019 Pihaknya bersama Kelompok Tani Hidroponik mengikuti Iven lomba pada tingkat kota Surabaya.
” Alhamdulilah kita menjadi juara satu dalam lomba kelompok tani ,” ujarnya.
Tidak hanya pengembangan tanaman Hidroponik saja, Namun warga juga manfaatkan hasil tanaman tersebut untuk dijadikan produk olahan minuman dan tanaman.
” Awalnya pada tahun 2013 kita mengembangkan minuman kemaruk ( kemangi dan jeruk ), selain itu kita juga ada minuman Herbal yang kita namakan SERPIS ( Sereh Jeruk Nipis ),” terangnya.
” Kita juga ada minuman Herbal Rosmin ( Rosela dan Min ) dan Teh Teleng, Wedang Pokak serta Teh Kelor,” imbuh Hidayat.
Selain produk minuman Herbal. Lanjut Hidayat, Pihaknya juga mengembangkan makanan herbal dari tanaman Hidroponik.
” Ada makanan poding kelor, poding Teleng dan sirup telan,bahkan semua tanaman yang ada di kebun ini kita jadikan produk olahan,” ungkapnya.
Diungkapkan Hidayat, bahwa keberadaan tanaman Hidroponik yang semula ada di kawasan pemukiman warga,akhirnya pada tahun 2021 kita mendapat kerjasama dengan pihak PLN melalui CSR PLN Peduli.
” Akhirnya kebun yang berada dikawasan rumah pangan lestari dekat warga kita pindahkan di sini dengan memanfaatkan lahan fasum,” tandasnya.
Ditambahkan Hidayat, dengan menggunakan manfaat lahan Fasum tersebut, pengembangan tanaman ini kedepannya akan dijadikan pasar Hidroponik Surabaya.dan kita namakan Kebun Kita.
” Konsepnya nanti kiita akan mengakomodir siapa saja yang ingin berkebun disini ,” teraangnya.
Beberapa pengembangan tanaman Hidroponik yang ada di Kebun Kita terdapat tanaman Sawi – sawian berupa Sawi PakCoy, Sawi Caisim, Sawi Samhon, Selada dan Kangkung.
Sementara Camat Wonocolo, Denny Christupel Tupamahu berharap, bahwa kelompok tani dapat dikembangkan di Wilayah RW lain,teruatama yang memiliki lahan kosong.
” Mari kita manfaatkan lahan kosong untuk kegiatan budidaya urban farming demi mewujudkan ketahanan pangan di masa pandemi ini,” ungkapnya. ( dji ).
