Ingin ” Naik Kelas ” PT. Darbe Jaya Abadi Lakukan Korporasi Fundamental Menuju Initial Public Offering di Pasar Modal Indonesia
![](https://i0.wp.com/www.kabaraktualita.com/wp-content/uploads/2021/10/IMG20211001135105.jpg?resize=780%2C470&ssl=1)
SURABAYA : ( KABARAKTUALITA.COM ) – PT. Darbe Jaya Abadi Perseroan merupahkan perusahaan yang memiliki banyak pengalaman. Salah satu Perusahaan yang di mulai tahun 2008, PT Darbe Jaya Abadi Perseroan, kini mulai menekuni Produksinya di Perdagangan Ayam, Pemotongan Ayam dan Peternakan Ayam. di tahun 2010 PT Darbe Jaya Abadi melakukan perubahan status Perusahaan dengan memiliki Badan Usaha.
Dengan perkembangan bisnisnya yang meningkat, di tahun 2016 mendirikan PT Darbe Jaya Abadi sebagai Perseroan dengan Darbe Meats sebagai merek dagangnya.
Seperti yang dituturkan Komisaris Utama Perseroan PT Darbe Abadi Jaya, Nanang Sumartono Hadwidjojo, SH , bahwa Perseroan yang beroperasi saat ini berlokasi di Daerah Gedangan, Sidoarjo dengan memiliki Fasilitas 2 tempat rumah potong ayam (RPA) yakni di Gedangan, Sidoarjo dan Mojokerto, Jawa Timur.Selain itu juga mempunyai 1 Distributor di Bali yang didirikan pada tahun 2019.
Nanang Sumartono mengungkapkan, dalam beroperasinya perusahaan ini, Pihaknya mengedepankan 2 visi utama yakni mendukung pembangunan berkelanjutan melalui aktifitas ekonomi berbagi atau Sharing Economy sebagai Etik Kerja, dan menjadi Perseroan unggul berdaya saing di Asia, bergerak di bidang perdagangan dalam penyediaan hasil pangan produk hewani.
Saat ini. Masih kata Nanang, Produk dari Perseroan yang diperdagangkan adalah Daging Ayam Potong yang sudah berstandar HASU ( Halal, Aman, Sehat, Utuh ).
” Standar yang diyakini mampu menopang going concern Perseroan di masa yang akan datang. Mendukung prinsip fairness, Perseroan memberikan garansi terhadap kehalalan, harga yang kompetitif, kesegaran dan layak telusur atas produk yang dijual kepada konsumen,” kata Nanang Sumartono Hadwidjojo dalam Konferensi Pers di Darbe Cafe. Jumat. ( 1/9/2021 ).
Nanang menjelaskan, bahwa secara demografi, market share Perseroan di Jawa Timur 62%, dengan meliputi Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Jombang, Magetan, Mojokerto, Malang dan Tulungagung. Namun untuk Sistem Penjualan, Pihaknya melakukan dengan berbasis keagenan. Dan untuk pengolahannya sebesar 35% ada di Bali dan segmen ke pasar basah, kemudian sebesar 2% berada di Jawa Barat di wilayah Bandung untuk segmen end-user dan sisanya 1% di lakukan di Makassar dengan Segmen end-user.
Nanang Sumartono menambahkan, bahwa Market share mapping diatas pada akhirnya membentuk sebaran profil konsumen produk Perseroan yang lebih heterogen. Mereka berasal dari kalangan para pedagang, peritel, dan industri sendiri. Fakta ini mencerminkan bahwa Perseroan memiliki tingkat ketergantungan yang rendah terhadap single buyer tertentu. Lebih dari 50% pendapatan Perseroan disumbang dari hampir 80% volume transaksi penjualan lokal atau domestik.
Terlebih menurut Nanang Sumartono, semenjak 2 tahun terakhir, yakni berturut-turu di tahun 2019 dan 2020, Perseroan mampu membukukan kinerja positif walaupun sebenarnya pada tahun 2020 lalu Perseroan pun turut terdampak pandemi Covid-19.
” Tercatat pada tahun 2019 mampu membukukan total penjualan sebesar Rp 36 milyar dan sepanjang tahun 2020 membukukan sebesar Rp 64 milyar atau meningkat 170% year-on-year,” tandas Nanang.
Pada tahun 2021. Pihaknya berencana melakukan aksi korporasi fundamental yaitu memulai proses menuju Initial Public Offering (IPO) agar dapat “naik kelas” sebagai perusahaan terbuka berskala UKM yang melantai di pasar modal Indonesia/ SME public listed company, dimana prosesnya telah dimulai (kick-off) pada tanggal 30 Agustus 2021 yang lalu.
Berikut 3 alasan dilakukan aksi korporasi tersebut oleh Perseroan PT Darbe Abadi Jaya yakni. Mendapatkan alternatif sumber pendaan baru yang akan digunakan untuk memperbesar skala kapasitas usaha dan melakukan ekspansi bisnis, sebagai implementasi amanat Visi Perseroan dalam menjalankan parkatek pembangunan yang berkelanjutan/ going concern.
Memperkuat dan mewujudkan brand positioning Perseroan sebagai pelopor UKM yang mampu naik kelas, dimana hal ini inline dengan program nasional pemerintah menciptakan pelaku usaha berskala UKM yang modern, kuat dan tangguh, berkemandirian dan memiliki bertata-kelola yang lebih baik dan bersih.
Memuwujudkan misi Perseroan agar menjadi emiten bertata-kelola yang baik/ GCG – Good Corporate Governance yang berujung kepada penciptaan kesejahteraan semua pemangku kepentingan Perseroan dengan perencanaan usaha terintegrasi, beretika bisnis. ( dji )
Insert poto atas : Nanang Sumartono H. ( kanan ) Komisaris Utama Perseroan PT.Darbe Jaya Abadi. Ongky Aries T. ( kiri ) Direktur Operasi Pemasaran PT.Darbe Jaya Abadi.