SURABAYA : ( KABARAKTUALITA.COM ) – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Budi Hanoto bersama Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Dr. Iwan Isnuwanto, DPR RI Komisi XI Indah Kurnia dan Direktur Departemen Pengelolaan Uang Yudi Harimukti serta Deputy Kepala Perwakilan Imam Subarkah menghadiri pelepasan KRI Singa – 61 dalam rangka Layanan Kas Bank Indonesia di Pulau Terdepan , Terluar serta Terpencil di Wilayah Provinsi Jawa Timur.
Pelepasan tersebut sebagai upaya Bank Indonesia ( BI ) untuk menggencarkan program Implementasi kampanye Cinta Rupiah.
Seperti disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Budi Hanoto, bahwa Cinta Rupiah adalah sebagai upaya kita untuk mampu lebih mengenali, merawat dan menjaga Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah NKRI.
” Kita harus bangga rupiah karena menggunakan rupiah disetiap transaksi di NKRI,” kata Budi Hanoto pada keterangan siaran pers. Senin ( 18/10/2021 ).
Budi Hanoto menyebutkan, bahwa masih terdapatnya transaksi selain Rupiah NKRI terutama di Wilayah 3 T yakni Terdepan, Terluar dan Terpencil dan rendahnya kebanggaan penggunaan transaksi pembayaran Rupiah.
” Peristiwa Lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan dari NKRI tahun 2002 salah satunya adalah minimnya transaksi dan aktivitas ekonomi dalam mata uang rupiah di kedua pulau tersebut,” tandasnya.
Untuk itu.Lanjut Budi Hanoto, pelepasan KRI Singa-651 tersebut adalah dalam rangka Layanan Kas Bank Indonesia di Pulau Terdepan, Terluar Serta Terpencil Di Wilayah Provinsi Jawa Timur.
” Pelepasan KRI Singa – 651 dalam rangka Layanan Kas Bank indonesia ini dilakukan di Pulau Masalembo, Pulau Kangean, Pulau Sepaken dan Pulau Nusa Penida,” pungkas Budi Hanoto. ( dji ).
