Politik

Melalui Program Nawa Bhakti Satyah, Pemprov Jatim Beri Bea Siswa pada Mahasiswa dan Mahasantri Jatim

 

SURABAYA : ( KABARAKTUALITA.COM ) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menyelenggarakan kegiatan kuliah umum program peningkatan kualifikasi akademik Guru Madrasah Diniyah di Jawa Timur tahun 2021.

Bertempat di Gedung Islamic Center Surabaya, kegiatan tersebut di hadiri Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indah Parawansah dan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Timur, Gatot Soebroto.Ketua III LPTQ Jatim, KH.Hamid Abdullah, Sekretaris Koordinator Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta Wil.IV Surabaya, Yunus Abubakar, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jatim, Prof Gianto, Sekretaris PWNU Jatim, H.M Hasan Ubaidillah, Kabid Pendidikan Diniyah Ponpes Kanwil Kemenag Jatim, Rachmad A. Hadicahyadi,KUPD Jatim dan 110 Mahasiswa / Mahasantri.

” Hal ini berkaitan dengan kesempatan dalam meningkatkan kompetensi akademik bagi para pendidik di Madrasah Diniyah untuk memperoleh pendidikan di tingkat perguruan tinggi,” kata Khofifah dalam sambutannya kegiatan acara Program peningkatan Kualifikasi Akademik bagi Guru Pendidikan Diniyah.Sabtu ( 18/12/2021 ).

Diungkapkan Khofifah, peningkatan kualifikasi pendidikan dalam bagi para pendidik Modin akan sangat berpenpengaruh pada output pembentukan karakter santri, oleh karena itu Lanjut Khofifah, kualitas tenaga pendidik dan pendidikan perlu terus ditingkatkan.

Sejalan dengan hal tersebut, .maka kesejahteraan mereka terus diupayakan pemerataannya.Keunngulan yang di capai pun harus terus di ikuti oleh Akhlakul Karimah.

Khofifah berpesan, di Era Digitalisasi, sisi kemanusiaan juga tetap diperhatikan.

Sementara di tempat yang sama,  Gatot Soebroto menyampaikan, bahwa tujuan pada kegiatan tersebut adalah untuk memberikan bekal pengetahuan dan pemahaman kepada Mahasiswa tentang kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yakni program Nawa Bhakti Satyah khususnya Jatim berkah.

Menurut Gatot sapaan akrab, dalam pemberian Bea Siswa,maka Mahasiswa dan Mahasantri diharapakan bersungguh – sungguh menempuh pendidikan dan setelah usai dalam menjalani pendidikan.Lanjut Gatot, Mahasiswa maupun Mahasantri diharapkan berperan aktif untuk mendidik anak – anak atau para santri di Madrasah, sehingga pada akhirnya mampu mendongkrak dan meningkatkan indek pembangunan manusia di Jawa Timur.

Gatot menjelaskan, bagi peserta kegiatan kuliah umum program peningkatan kualifikasi akademik bagi para Guru Madrasah Diniyah tahun 2021, diikuti oleh sebanyak 1.245 Mahasiswa dengan rincian 510 mahasiswa baru dengan program Strata satu ( S1 ) pada 17 perguruan tinggi keaagamaan Islam, 320 Mahasiswa baru Strata dua ( S2 ) pada 6 perguruan tinggi keaagamaan Islam negeri serta 10 Perguruan tinggi keagamaan Islam swasta.

Selain itu. Masih Gatot, ada sebanyak 425 Mahasiswa Santri baru S1 Ma’ ah Aly pada 17 pondok pesantren di Jawa Timur, dikarenakan saat ini masih dalam kondisi Covid -19 maka Mahasiswa yang hadir mengikuti kuliah umum secara langsung sebanyak 180 orang,sedangkan yang mengikuti secara daring sebanyak 175 orang di kampus masing – masing.

Gatot Soebroto berharap,dengan kegiatan yang merupahkan bagian dari Jatim berkah atau Nawa Satiyah ke -5 tersebut dengan adanya kegiatan ini kualitas pendidikan di Jawa Timur dapat meningkat dan diharapkan setelah selesai menempuh pendidikan perkuliahan mereka akhirnya dapat kembali ke Madrasah maupun Sekolah keagamaan yang lainnya di Jawa Timur.    ( dji )

Related Articles

Back to top button