SURABAYA : ( KABARAKTUALITA.COM ) – Usai melakukan rangkaian kegiatan Hari Lahir ( Harlah ) Nadhlatul Ulama ( NU ) yang ke – 99 pada Selasa ( 15/2/2022 ), akhirnya Kepala Perwakilan Bank Indonesia ( BI ) Provinsi Jawa Timur, Budi Hanoto bersama Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama ( PWNU ) Jawa Timur yakni Kyai Haji Marzuki Mustamar sepakat menandatangani Dokumen Memorandum of Understanding ( MoU ).
Dengan bertajuk ” Kerjasama Pengembangan Ekonomi Pesantren di Jawa Timur ” penandatanganan kedua Pimpinan Lembaga tersebut juga disaksikan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, K.H. Yahya Cholil Staquf serta Rais Aam PBNU sekaligus Ketua Majelis Ulama Indonesia, K.H. Miftachul Akhyar.
Pada kesempatan diskusi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Budi Hanoto menyampaikan, bahwa kerjasama BI bersama PWNU Jatim dengan durasi satu tahun tersebut akan berfokus pada 4 ( empat ) Program utama.
Empat Program tersebut menurut Budi Hanoto yakni , pertama bahwa kedua lembaga sepakat memberikan dukungannya terhadap Program Pengembangan Kemandirian Ekonomi Pesantren di Jawa Timur.
Kedua.Masih kata Budi Hanoto, adalah memberikan bantuan teknis berupa pelatihan tentang pengelolaan keuangan Syariah kepada Pesantren-Pesantren di Jawa Timur.
Ketiga. Masih Budi Hanoto, ialah melakukan Sosialisasi dan Edukasi kebanksentralan kepada Pesantren Jawa Timur, yang meliputi perihal ciri-ciri keaslian uang rupiah, Gerakan Nasional Non Tunai hingga keuangan inklusif.
Dan Keempat. Lanjut Budi Hanoto. bersama-sama mengelola data dan mengembangkan model bisnis yang dapat direplikasi atau sebagai role model dalam program kemandirian pesantren.
Diungkapkan Budi Hanoto, bahwa Kerjasama antara BI dan PWNU Jatim tersebut diharapkan dapat mengakselerasi pengembangan Ekonomi Pesantren di Jawa Timur dan berimplikasi pada meningkatnya kesejahteraan Masyarakat.
Untuk diketahui, bahwa selain MoU bersama BI Jatim, PWNU Jatim juga mendatangani kerjasama dengan OJK Jatim, Jasa Raharja, UPN, UTM, UNESA, UNUSA, UNISMA dan UPN terkait dukungan Pendidikan Syariah dan kerjasama lainnya.
Pada acara Harlah NU ke-99 yang digelar di Auditorium KH Hasyim asy’ari Kantor PWNU Jatim tersebut, dihadiri oleh Rais Aam, Ketua dan pengurus inti PBNU, Rais Syuriah PWNU Jatim (K.H. Muhammad Anwar Manshur dan K.H. Agoes Ali Mashuri), Kepala BI Jatim, Kepala OJK Jatim, Direktur Jasa Raharja, Kakanwil Kemenag Jatim dan seluruh pimpinan PWNU se-Indonesia. ( dji ).
