Ekbis

Sasar Ponpes Bumi Shalawat, BI Jatim Gelar Edukasi CBP Rupiah dan Implementasi QRIS

 

SIDOARJO : ( KABARAKTUALITA.COM ) – Sebagai upaya untuk lebih mengenalkan Cinta Paham dan Bangga ( CBP )! Rupiah . Kini Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur menyasar Pondok Pesantren, dan kali ini BI Provinsi Jawa Timur kembali menyelenggarakan kegiatan Edukasi Cinta Paham dan Bangga (CBP) Rupiah & Implementasi QRIS yang digelar di Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat. Jumat ( 18/3/2022 ).

Kegiatan Edukasi ( CBP ) Rupiah tersebut bertujuan untuk memberikan Edukasi dan pemahaman kepada Santri Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat mengenai Cinta Paham dan Bangga (CBP) Rupiah.

Hadir pada kegiatan tersebut, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Bandoe Widiarto, Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Shalawat KH. Agus Ali Mashuri dan Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Bumi Shalawat, KH. Arya Muhammad.

Bandoe Widiarto dalam sambutannya mengatakan, bahwa salah satu tugas Bank Indonesia adalah mengatur kelancaran sistem pembayaran di Indonesia baik tunai maupun non tunai.

Dalam memastikan kelancaran sistem pembayaran tersebut. Masih kata Bandoe Widiarto, Bank Indonesia berupaya menjaga kecukupan Uang, memperluas peredaran Uang Rupiah, dan meningkatkan kualitas Uang beredar di masyarakat.

Menurut Bandoe Widiarto, untuk memastikan rupiah yang merupakan simbol kedaulatan Bangsa dapat tersedia cukup di masyarakat, Bank Indonesia berupaya untuk menumbuhkan rasa cinta, bangga dan paham masyarakat kepada rupiah.

“Melalui edukasi Cinta, Bangga dan Paham Rupiah di Pondok Pesantren Bumi Sholawat ini, kami mengajak masyarakat, khususnya para santri untuk mencintai dan merawat rupiah, bangga kepada rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa, dan memahami fungsi rupiah sebagai alat transaksi pembayaran. Dengan pengetahuan CBP rupiah tersebut, kami harap rupiah yang beredar di masyarakat tersedia dalam jumlah yang cukup dan dalam kondisi yang baik,” terang Bandoe dalam sambutannya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jatim,Budi Hanoto menambahkan,dengan memberikan edukasi kepada Ponpes Bumi Sholawat terkait layanan pembayaran non tunai dalam rangka untukl mewujudkan less cash society.

Terlebih kata Budi Hanoto, bahwa melalui Instrument yang ada seperti Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), diharapkan transaksi non tunai dapat menjadi alternative pembayaran di masa pandemi untuk meminimalkan penyebaran COVID-19 serta membantu perekonomian agar terus berjalan ditengah berbagai pembatasan aktivitas interaksi.

Sementara KH. Agus Ali Mashuri selaku Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Shalawat menambahkan, Pihaknya mengaku bangga dan mengucapkan rasa terima kasih kepada Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur atas kunjungan dan silaturrahmi dalam rangka edukasi CBP dan sosialisasi QRIS.

KH. Agus Ali Mashuri juga menyampaikan, bahwa acara ini dapat dijadikan nilai tambah sebagai warna negara Indonesia agar senantiasa Cinta, Bangga dan Paham Rupiah.

Untuk diketahui, pada kegiatan Edukasi dan Sosialisasi tersebut, diakhiri dengan pembacaan doa dari pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat yang juga Wakil Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Agoes Ali Masyuri atau Gus A. ( dji ).

Related Articles

Back to top button