Ekbis

Melalui Pengedaran Uang Rupiah, BI Jatim Bersinergi Bersama TNI Koarmada II

 

SURABAYA : ( KABARAKTUALITA.COM ) – Sebagai upaya untuk menjaga kualitas uang yang peredarannya di wilayah NKRI, dan utamanya pada kawasan daerah Terdepan, Terluar dan Terpencil (3T) di Wilayah Jawa Timur. Kali ini, Bank Indonesia Bersinergi dengan Komando Armada ( Koarmada ) II menggelar kegiatan bertajuk *Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022..”

Pada kegiatan tersebut, BI melakukan penukaran uang yang lusuh dan rusak.Selain itu, BI juga memberikan Sosialisasi Cinta Bangga rupiah serta penyaluran Program Sosial Bank Indonesia ( PSBI ) kepada masyarakat yang berada di Pulau Bawean, Pulau Masalembu, Pulau Kangean, Pulau Sapeken, dan Pulau Sapudi.

Bertempat di Koarmada II Surabaya, kegiatan bertajuk Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 tersebut dilepas langsung secara seremonial oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Bandoe Widiarto dan Pangkoarmada II, Laksamana Muda Hutabarat.

Pada kesempatan tersebut hadir pula Kepala Biro Administrasi Pembangunan Jatim, Pamen Ahli Kodam V Brawijaya, Direktur Departemen Pengelolaan Rupiah Bank Indonesia, Kasubdit Patroliairud Polda Jatim dan Pimpinan Perbankan Jawa Timur.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Bandoe Widiarto dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 ini merupakan salah satu program Bank Indonesia yang bertujuan untuk menjamin ketersediaan uang rupiah yang cukup, pecahan yang sesuai, tepat waktu serta dalam kondisi yang layak edar ke seluruh penjuru negeri, termasuk kepulauan 3T (terdepan, terluar, dan terpencil).

Ia menjelaskan, pada kegiatan ekspedisi ini merupakan kegiatan yang ke-8 dari total 16 ekspedisi yang akan dilakukan sepanjang tahun 2022. Pada ekspedisi ke-8 ini, pejuang Rupiah yang akan bertugas adalah perwakilan pejuang Rupiah dari 12 Kantor Perwakilan Bank Indonesia dari Sabang hingga Merauke.

Terlebih menurut Bandoe Widiarto, kegiatan tersebut adalah untuk melayani penukaran uang rusak dan lusuh bagi masyarakat di kelima pulau tersebut, Bank Indonesia membawa uang layak edar hingga Rp10,48 M.

Selain itu, masih kata Bandoe Widiarto,pihak Bank Indonesia juga akan melakukan edukasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah serta menyalurkan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa sarana prasarana penunjang pendidikan, keagamaan dan pengembangan ekonomi kepada masyarakat di 5 pulau yang akan dikunjungi tersebut.

Sementara Gubernur Jawa Timur, yang diwakili Sigit Panoentoen selaku Kepala Biro Administrasi Pembangunan Provinsi Jawa Timur menambahkan, Pihaknya sangat mengapresiasi langkah nyata Bank Indonesia dalam mengedukasi masyarakat yang berada di daerah 3T agar semakin cinta, bangga dan paham tentang Rupiah.

Selain itu, Ia mengajak seluruh stakeholder untuk mendukung kegiatan Bank Indonesia agar uang rupiah yang beredar dalam kualitas yang baik di seluruh wilayah NKRI, tidak terkecuali di daerah terdepan, terluar dan terpencil.

Hal senada diungkapkan Laksamana Muda Hutabarat selaku Pangkoarmada II menambahkan, bahwa TNI AL menyambut baik kerjasama dengan Bank Indonesia mengingat kesamaan tugas menjaga kedaulatan NKRI khususnya di kawasan 3T.

Dalam memastikan rupiah terdistribusi merata di daerah yang sulit dijangkau, lanjut Hutabarat, Pihaknya bersama Koarmada akan memfasilitasi armada beserta kapal terbaik menggunakan KRI Surabaya 591.

” Penggunaan kapal perang ini dirasa tepat mengingat beberapa pulau yang akan dituju memiliki keterbatasan dermaga. Proses distribusi uang dan bantuan PSBI akan lebih mudah karena KRI 591 memiliki kelengkapan kapal yang lebih kecil untuk menuju dermaga pulau.,” kata Pangkoarmada II Surabaya yang baru dilantik.

Sementara Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov.Jatim Bandoe Widiarto menambahkan, bahwa kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat tersebut, diharapkan menjadi momentum yang baik untuk mempererat sinergi dan kolaborasi Bank Indonesia dan TNI AL

” Melalui pengedaran uang rupiah yang berkualitas serta menumbuhkan rasa Cinta, Bangga dan Paham kepada Rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa Indonesia,” ungkapnya. ( dji ).

Related Articles

Back to top button