Ekbis

Gelar Evaluasi Kinerja BPR dan BPRS se -Jawa Timur, OJK Jatim Sebut Pertumbuhan Perekonomian Jatim 4,86 Persen

 

SURABAYA : ( KABARAKTUALITA.COM ) – Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) Jawa Timur menyelenggarakan Evaluasi Kinerja BPR dan BPRS 2023 se-Jawa Timur, Selasa (5/12/2023 ) di Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jawa Timur,Jalan Gubernur Suryo No.28 – 30, Surabaya.

Bertajuk“Peningkatan Daya Saing BPR & BPRS Jawa Timur Melalui Digitalisasi dan Penguatan Human Capital ” kegiatan tersebut diikuti sebanyak 279 BPR dan BPRS yang digelar secara Hybrid ini dirangkai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Asosiasi Industri Perbankan BPR dan BPRS dengan Perguruan Tinggi di Jawa Timur (UNAIR, UINSA, UPN).

Kegiatan tersebut bertujuan sebagai upaya dalam mendorong Perbankan agar memiliki etos kinerja yang baik, sekaligus berdaya tahan serta berkontribusi terhadap perekonomian Daera

Seperti yang dipaoarkan oleh Kepala OJK Provinsi Jawa Timur Giri Tribroto, bahwa Sinergi antara OJK dengan Industri Perbankan turut berdampak pada kinerja Perbankan di Jawa Timur yang masih terjaga, tercermin dari beberapa Indikator antara lain kecukupan Modal masih di atas Threshold, Likuiditas masih mencukupi, dan Risiko Kredit Termitigasi dengan baik.

Ia menegaskan, saat ini yang berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian Jawa Timur telah tercatat sebesar 4,86% dan merupakan kontributor terbesar kedua dalam Perekonomian Nasional di Triwulan III tahun 2023.

Kepala OJK Jatim Giri Triboto juga mengungkapkan,berbagai tantangan akan dihadapi oleh Industri BPR dan BPRS baik dari sisi Struktural seperti Penguatan Permodalan yang belum memadai, Optimalisasi Penerapan Tata Kelola, Keterbatasan pada Infrastruktur Teknologi Informasi ( TI ) maupun kuantitas dan kualitas SDM serta keterbatasan daya saing karena pesatnya perkembangan TI yang mendorong perubahan perilaku dan ekspektasi masyarakat akan layanan perbankan, serta persaingan antar lembaga jasa keuangan yang semakin ketat.

Oleh karena itu,terang Giri Triboto,untuk menjawab atas tantangan tersebut,Industri BPR/S harus melakukan Konsolidasi dan bertansformasi menjadi lebih kuat sesuai dengan Ekspektasi kebutuhan Masyarakat saat ini seperti layanan dan Produk yang Mudah, Cepat, Murah dan dapat dilakukan dimana saja.

Sementara itu,masih kata Giri Triboto,OJK telah merumuskan Roadmap pengembangan Industri BPR dan BPRS tahun 2021-2025 (RPBPR-S 2021-2025) hal tersebut sebagai upaya untuk mengembangkan Industri ini menuju ke arah yang lebih baik, sehingga tercipta Industri yang agile dan Adaptif dalam menghadapi perubahan Ekosistem ke depan.

Ia menjabarkan, sejalan dengan terbitnya Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Jasa Keuangan (UUP2SK), Bank Perkreditan Rakyat bertranformasi menjadi Bank Perekonomian Rakyat (BPR). BPR dan BPR Syariah (BPRS) diharapkan berperan aktif menumbuhkan perekonomian khususnya segmen Mikro, Kecil dan Menengah yang merupakan Backbone dari Perekonomian Indonesia,

Terlebih kata Giri Triboto,bahwa Perguruan Tinggi selaku center of excellence di Bidang Pendidikan dapat berperan nyata dan aktif dalam meningkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) BPR dan BPRS melalui program pengabdian Masyarakat (salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi) yang melibatkan Dosen menjadi Mentor BPR dan BPRS serta melalui Program Magang.

Sehubungan dengan hal tersebut, imbuh Giri, OJK Jatim berinisiatif untuk meningkatkan kerja sama antara Asosiasi Industri Perbankan BPR dan BPRS (Perbarindo dan Asbisindo) dengan Perguruan Tinggi di Jawa Timur (UNAIR, UINSA, UPN) melalui program Wani Sinau! (Wadah antara Industri Jasa Keuangan Sinergi dengan Universitas).

” Sinergi ini diharapkan dapat memberikan multiplier effect bagi para pelaku di industri BPR dan BPRS serta Perguruan Tinggi. Wani Sinau merupakan inisiasi tahap awal yang kedepannya akan diperluas kepada berbagai perguruan tinggi dan asosiasi-asosiasi lain setelah dilakukan evaluasi untuk penyempurnaan,” demikian ungkap Giri Triboto ditemui usai pembukaan acara Evaluasi Evaluasi Kinerja BPR dan BPRS 2023 se-Jawa Timur bersama awak media Surabaya. ( dji ).

Related Articles

Back to top button