SURABAYA : ( KABARAKTUALITA.COM ) – Sebagai upaya untuk mewujudkan kepedulian terhadap anak penyandang Cacat.Kali ini, Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (KP BEI ) Jawa Timur melakukan program Corporate Social Responsibility ( CSR ) dengan mengulurkan bantuan donasi bagi anak penyandang Disabilitas di SMA LB Karya Mulia di Jalan Wonokromo, Surabaya. Rabu ( 1/2/2023 ).
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia Bursa Efek Indonesia, Risa Effenita Rustam dalam sambutannya mengatakan, dari data Badan Pusat Stastik ( BPS ) pada tahun 2021 jumlah penyandang Disabilitas di Indonesia mencapai 5, 37 persen dari total penduduk yang bekerja.Hal tersebut turun dibanding tahun 2020, dimana jumlah Disabilitas mencapai 7,6 juta orang atau sekitar 6 persen dari penduduk yang bekerja.
Bahkan menurut Data.Masih kata Risa, bahwa penyandang Disabilitas tersebut sering mendapatkan perlakuan yang tidak adil. Tak ayal, penyandang Disabilitas terkadang belum mendapatkan pekerjaan yang layak.
Menyadari kondisi tersebut, KP BEI Jawa Timur mendorong para Disabilitas dengan memberikan bekal pelatihan, sehingga kedepannya ia mampu untuk mencari nafkah dengan hidup mandiri secara ekonomi.
Untuk itu, KP BEI Jatim, hari ini.Rabu ( 1/3/2023 ) memberikan bantuan donasi berupa Sarana dan Pra Sarana belajar di SMA LB Karya Mulia, SMP LB – A YPAB dan Persas Surabaya.
” Untuk Bantuan yang disalurkan BEI ke Penyandang Disabilitas antara lain yakni Kursi dan Meja Belajar, Mesin Obras, Alat Cuci, Alat Musik, Sepatu Bola, dan peralatan lainnya,” kata Risa dalam sambutannya.
Menurut Risa,dengan bantuan ini akan menjadi suatu bekal bagi penyandang disabilitas dalam membangun kemandirian kehidupan sehari – hari.
Ia menambahkan, selain bantuan berupa sarana dan pra sarana, KP BEI Jatim dan Otoritas Jasa Keuangan serta Perusahaan Sekuritas bakal menjalankan Program Literasi Pasar Modal bagi penyandang Disabilitas di tahun ini.
” Program ini akan dijalankan melalui kantor perwakilan BEI Jawa timur.Harapan kami dengan adanya literasi tersebut akan semakin banyak teman – teman disabilitas yang melek keuangan,sehingga terhindar dari penipuan investasi yang marak saat ini.Selain itu, mereka mampu untuk mengatur keuangan demi manfaat di kehidupan pribadi dan keluarga,” pungkas Risa Effenita Rustam. ( dji ).
