Pendidikan

Fakultas Ilmu Pendidikan Unesa Gelar Penganugerahan Insan Peduli Pendidikan dan Pemecahan Muri

 

SURABAYA : ( KABARAKTUALITA.COM ) — Fakultas Ilmu Pendidikan ( FIP ) Universitas Negeri Surabaya ( Unesa ) mengapresiasi sejumlah Tokoh dan Lembaga yang mampu memberikan Dedikasi dan Kontribusi terhadap Bangsa.

Bertajuk “Penganugerahan Insan Peduli Pendidikan dan Pemecahan Muri ” FIP Unesa kali ini memberikan penganugerahannya dalam Bidang Pendidikan salah satunya adalah Rini Indriyani Eri Cahyadi, Perempuan yang merupakan Bunda Paud Surabaya memiliki banyak terobosan dalam pengembangan Paud di Kota Surabaya.

Menurut Dekan FIP Unesa, Prof. Dr. Nursalim, M.Si., mengatakan, bahwa penganugerahan Insan Peduli Pendidikan diberikan kepada para tokoh yang memiliki prestasi dan dedikasi dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Ia mengungkapkan, penganugerahan masing-masing diberikan Prodi Bimbingan Konseling, Pendidikan Luar Biasa, Teknologi Pendidikan, Manajemen Pendidikan, Psikologi, Pendidikan Anak Usia Dini, PGSD dan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) kepada para tokoh atas peran signifikannya di Bidang tersebut.

“Para tokoh penggerak dunia pendidikan atau yang punya kontribusi ini harus diapresiasi. UNESA terus melakukan itu dari tahun ke tahun. Harapannya, kita semua terus semangat untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan pendidikan, masyarakat dan negara,” katanya.

Sementara itu, Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., mengaku terima kasih kepada lembaga dan para tokoh yang telah melakukan berbagai upaya untuk kemajuan pendidikan selama ini.
Menurutnya, apresiasi harus terus diberikan sebagai tanda terima kasih sekaligus wujud komitmen bersama dalam memajukan dunia pendidikan.

“Kalau pendidikan maju, negara pun bisa maju. Apalagi kita perlu bersinergi untuk mempersiapkan SDM unggul Indonesia emas 2045. Apresiasi ini sekaligus memotivasi semua pihak. Semoga kita bisa terus membuat terobosan, melahirkan inovasi bidang pendidikan,” tandas Nurhasan.

Ditempat yang sama ,Rini Indriyani Eri Cahyadi mengaku terharu dan bangga, Pasalnya ia menjadi bagian dari penggerak Peduli Pendidikan di Kota Surabaya. Semoga, apresiasi ini menjadi pemicu semangat agar bisa mengembangkan PAUD secara masif dan terintegrasi,” kata Ning Rini Indriyani.

Rini Indriyani menjelaskan, pada pelaksanaan PAUD di Kota Surabaya, anak-anak dipersiapkan untuk memasuki jenjang pendidikan di tingkat berikutnya.

” Persiapan itu dimulai dari kemampuan bersosial dengan sesama teman, kemandirian, hingga kedisiplinan anak,” ujarnya .

Ia menegaskan,tidak anak-anak saja yang kita sentuh, tetapi memberikan penguatan terhadap Bunda Paud atau pengajar-pengajarnya. Salah satunya bekerjasama dengan Unesa dalam menuntaskan beasiswa pendidikan S-1, yakni memberikan beasiswa.

PerempuannKetua Tim Penggerak (TP) Kota Surabaya ini menambahkan, program beasiswa pendidikan Pemerintah Kota Surabaya tersebut diberikan kepada para Bunda Paud  yang masih berstatus lulusan SMA. Tentunya, mereka harus berkomitmen untuk menyelesaikan pendidikan beasiswa tersebut.

“Saat ini, proses tahapan seleksi telah selesai, nantinya pada bulan September 2023, sebanyak 200 Bunda PAUD akan mulai melakukan pembelajaran di Program Studi PG PAUD Unesa,” pungkasnya.

Selain dalam Bidang Pendidikan, Penganugerahan Insan Peduli ini juga dirangkai dengan pemecahan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Unesa telah mencatat sebagai Kampus yang menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) kerja sama dengan Yayasan Pendidikan terbanyak di Indonesia.

Penandatanganan MoA yang melibatkan sebanyak 347 yayasan pendidikan yang tersebar di berbagai daerah, utamanya di Jawa Timur yang dilakukan secara luring dan daring (hybrid) dan disaksikan langsung Sri Widayati perwakilan dari MURI dan Jajaran Pimpinan dan Pejabat yang hadir.

Selain itu acara juga dihadiri para Wakil rRektor, Jajaran FIP, para Dekan, Koordinator Prodi dan Dosen. ( * / dji )

Related Articles

Back to top button