Ekbis

BEI Canangkan Program Literasi dan Inklusi Pasar Modal Sekaligus Resmikan 12 Galeri Investasi di Jatim

 

SURABAYA : ( KABARAKTUALITA.COM ) – PT Bursa Efek Indonesia bekerjasama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta didukung Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) dan 9 Perusahaan Efek memberikan pemahaman tentang Investasi yang legal dan aman serta penyampaian berbagai Produk Investasi di Pasar Modal,

Pada acara tersebut, dihadiri sebanyak 1.000 Anggota Aisyiyah Jawa Timur ( Jatim ), 1.000 Karyawan BUMD PDAM Jawa Timur, 5.000 Santri dan Pengasuh Pondok Pesantren di Jatim, , serta 1.000 Anggota Komunitas Disabilitas di Jatim.

Jeffrey Hendrik selaku Direktur BEI mengatakan, bahwa kegiatan tersebut sebagai upaya untuk memberikan Literasi Pasar Modal kepada semua kalangan Masyarakat termasuk Disabilitas.

Baca juga : Fakultas Ilmu Pendidikan Unesa Gelar Penganugerahan Insan Peduli Pendidikan dan Pemecahan Muri

Selain mengenai Literasi Pasar Modal. Masih kata Jeffrey, kegiatan ini juga digelar peluncuran Investment Inclusive for Disability ( INVESTABILITY ) atau Investasi Inklusif untuk Disabilitas.

Ia menjelaskan, INVESTABILITY merupakan bentuk Inovasi dari Galeri Investasi (GI) BEI HIPMI Kota Malang, yaitu video pembelajaran tentang Pasar Modal untuk Disabilitas Tuli dengan menciptakan Bahasa Isyarat Baru tentang Pasar Modal.

Terlebih menurut Jeffrey, bahwa Inovasi ini merupakan kerja sama dengan Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) Malang. Dan Inovasi ini, lanjut Jeffrey. Diharapkan dapat membantu para Disabilitas Tuli untuk lebih mudah memahami Investasi di Pasar Modal.

Ia mengungkapkan, melalui Program Literasi yang dilakukan tersebut, diharapkan Masyarakat Jawa Timur lebih mengenal dan memanfaatkan Pasar Modal sebagai upaya untuk meningkatkan Kesejahteraan serta Ketahanan Ekonomi di Daerah.

Selain itu.Imbuh Jeffrey, Edukasi ini juga bentuk komitmen BEI untuk memerangi Investasi Ilegal atau Bodong, dan Modus-Modus penipuan Investasi lain yang saat ini masih marak terjadi.

Untuk memperluas cakupan penyebaran Informasi Pasar Modal kepada kalangan Akademisi, pada kesempatan yang sama, secara serentak diresmikan pula 12 GI BEI baru di 6 kota di Jawa Timur.yakni Surabaya, Malang , Sidoarjo, Mojokerto ,Lamongan,dan Banyuwangi.

Sementara itu pada hari yang sama, Bertempat di Gedung KP BEI Jawa Timur digelar Workshop Go Public yang dihadiri Narasumber dari OJK, BEI, Perusahaan Sekuritas, dan Perusahaan tercatat. ( dji )

Related Articles

Back to top button