UNESA Gelar Wisuda ke -107 dan Kukuhkan 2.088 Wisudawan Sekaligus Gelar Lulusan Perdana RPL
SURABAYA : ( KABARAKTUALITA.COM ) – Universitas Negeri Surabaya ( UNESA ) mengukuhkan sebanyak 2.088 Mahasiswa yang berhasil menyelesaikan Studi dan berhak menyandang Gelar Akademik.
Mereka mengikuti Wisuda ke-107 Jenjang Ahli Madya, Sarjana, Magister dan Doktor di Graha UNESA pada Senin (18/9/2023).
Dan dalam Gelaran wisuda kali ini, UNESA mengusung tema “Inovatif, Solutif, dan Kolaboratif untuk Indonesia Maju Harmoni”.
Baca juga : UNESA Kukuhkan KemenDes,PDT,Transmigrasi Gus Halim Raih Gelar Profesor Kehormatan Honoris Causa
Sementara itu, Rektor UNESA, Nurhasan menyampaikan,bahwa pihaknya meyakini lulusannya sudah memiliki bekal keilmuan dan kompetensi yang mumpuni, sehingga siap memasuki kampus kehidupan maupun Dunia usaha dan Industri.
“Seiring semakin kuat dan berkualitasnya MBKM di tiap fakultas dan prodi, lulusan kami siap memasuki dunia kerja dan industri. Untuk para lulusan, selamat menempuh babak baru, buat perubahan, lahirkan inovasi dan berikan kontribusi terbaik untuk masyarakat dan negara,” katanya dalam sambutan Gelar Wisuda, Senin ( 18/9/2023 ).
Menurut Cak Hasan, dalam gelaran wisuda tahun ini ada yang spesial.Pasalnya, dimana Mahasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa juga ikut merayakan kelulusannya. Ini adalah wisuda dan lulusan perdana program RPL Desa atas kerja sama Kemendes PDTT, UNESA dan Pemkab Bojonegoro.
Baca juga : Wujudkan Program Pelabuhan Hijau Masyarakat Sejahtera, PT BJTI Gelar Tanam Pohon 100 Bibit Pohon
Dijelaskan Cak Hasan, pada Program RPL Desa,diikuti para perangkat dan penggerak desa se-Kabupaten Bojonegoro. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualifikasi dan kualitas SDM desa sebagai lokomotif transformasi menuju desa yang maju dan mandiri.
“Peserta RPL ini luar biasa komitmennya dan bisa lulus tepat waktu, 2 tahun. Mereka yang ikut ini paling tidak harus punya pengalaman kerja minimal 5 tahun di desanya dan harus memenuhi syarat lainnya. Ini program khusus, tetapi gelarnya sama dengan reguler,” kata Cak Hasan.
Pada wisuda kali ini juga dihadiri Cak Imin, dalam orasinya Cak Imin menerangkan,bahwa tantangan sebagai bangsa Indonesia membutuhkan para Generasi yang mampu untuk tidak hanya kompetensi.Namun, Kiprahnya untuk memperdayakan kepada masyarakat,memperdayakan Bangsa, dan memperdayakan Negara.
Oleh karena itu,kata Cak Imin.Skill harus dibantu dengan mental, dibantu dengan pengalaman menghadapi masalah.
Oleh sebab itu,lanjut Cak Imin,setiap kelulusan di Perguruan Tinggi,khusunya para Wisuda di UNESA harus benar – benar menjadi kelulusan wisuda yang harus bingung,namun, harus bisa bergerak dalam setiap lini kehidupan.
” Kalau tidak nyari kerja dalam artian mengantri, namun harus memiliki inisiatif untuk berperan dan berkembang,” ungkap Cak Imin. ( dji ).
