Kepala BI Jatim Bersama Koarmada II TNI AL Lepas Keberangkatan Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023
SURABAYA : ( KABARAKTUALITA. COM ) – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Doddy Zulverdi yang didampingi Panglima Komando Armada II, Laksamana Muda TNI, Yayan Sofiyan,dan Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia resmi melepas keberangkatan Ekspedisi Rupaih Berdaulat ( ERB ) 2023 di Komando Armada ( Koarmada ) II,TNI AL,Surabaya.pada Sabtu ( 7/10/2023 ).
Keberangkatan ERB tahun ini akan menjangkau wilayah 3T, yakni Terdepan, Terluar, dan Terpencil.Dengan menyasar pada 5 Pulau yakni, Pulau Pagerungan Besar, Pulau Pagerungan Kecil, Pulau Tanjung Kiaok, Pulau Raas, dan Pulau Gili Ginting.
Baca Juga : KPPU Selidiki Dugaan Kartel Suku Bunga Oleh AFPi
Tim Ekspedisi Rupiah tahun ini mendisttibusikan uang tunai sebanyak Rp. 7,7 miliar yang akan diedarkan ke masyarakat pulau terpencil.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Doddy Zulverdi menyampaikan.Bank Indonesia bersama Stakeholder berupaya terus untuk menjaga pemulihan ekonomi Nasional yang ada di wilayah Jawa Timur,salah satunya adalah bersinergi dengan melepas keberangkatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat sebagai bentuk implementasi dalam nota kesepahaman bersama TNI AL.
Untuk itu,kata Doddy Zulverdi.Bank Indonesia dalam kerjasama tersebut menyampaikan apresiasi kepada TNI AL atas Sinergisitas yang dilakukan selama ini.
” Harapan kami sinergi kerjasama ini dapat terus kita jalankan secara berkesinambungan,” kata Doddy saat akan melepas keberangkatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 di Armada II TNI AL,Surabaya.Sabtu ( 7/10/2023 ).
Doddy Zulverdi mengatakan, Bank Indonesia secara konsisten berupaya menjaga kualitas uang rupiah dengan melakukan penarikan uang lusuh dan uang tidak layak edar yang ada di Kepulauan 3T.
” Kami menggantikan dengan uang baru ( Clean Money policy ), salah satunya dengan melakukan layanan kas keliling sebagai penukaran uang lusuh yang berada di daerah – daerah,” ujarnya.
Doddy mengungkapkan, bahwa di Jawa Timur terdapat 508 Pulau,dan pulau Madura merupahkan kepulauan terbesar disamping ada kepulauan di wilayah Bawean.Namun,untuk bisa menjangkau daerah tersebut BI bekerjasama dengan Perbankan yang memiliki jaringan luas serta dukungan dari TNI AL yang juga bisa menjangkau akses wilayah NKRI,termasuk wilayah Terluar dan daerah keterbatasan.
Menurut,Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jatim ini,Ekspedisi Rupiah Nasional kali ini,merupakan kegiatan ke 16 tahun yang dilakukan di daerah 3T dan dimulai keberangkatan pada tanggal 7 hingga 12 Oktober 2023.
Ekspedisi Rupiah tersebut, imbuh Doddy, akan mengunjungi 5 Pulau dengan menggunakan Kapal Perang KRI Surabaya 591.
Sedangkan pelaksanaan Ekspedisi kali ini, BI akan melakukan berbagai kegiatan,utamanya pada penukaran uang sebagai implementasi dari kebijakan Clean Money Policy.
Terlebih kata Doddy,Untuk Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini,Bank Indonesia membawah uang tunai hampir 8 Miliar Rupiah,dengan rincian baik pecahan uang besar dan pecahan kecil yang kemudian untuk dapat ditukarkan kepada masyarakat di 5 Pulau Jatim.
Selain melakukan kegiatan penukaran uang di wilayah Kepulauan tersebut.Bank Indonesia juga memberikan edukasi terhadap Cinta,Bangga, dan Paham Rupiah.
” Ini penting untuk edukasi kepada masyarakat terutama di pulau – pulau yang kita singgahi agar dapat mengenali ciri ciri keaslian uang dan cara merawat supaya bertahan lama,” tandasnya.
Ditambahkan Doddy,Pihaknya pada Ekspedisi Rupiah juga melakukan kegiatan penyerahan Program Sosial Bank Indonesia ( PSBI )!dengan memberikan peralatan penunjang pendidikan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Tak hanya itu, tutur Doddy,Bank Indonesia memberikan bantuan kesehatan secara gratis, berupa layanan kesehatan bagi masyarakat yang dilakukan oleh tenaga medis TNI AL.
Sedangkan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur,ungkap mantan Kepala Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara juga memberikan bantuan penyerahan Zakat, Infaq,dan Sadakah oleh Baznas Provinsi Jatim berupa Sembako yang disalurkan kepada para mustaliq yang ada di Pulau – Pulau tersebut.
Doddy berharap, melalui Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini Pihaknya mengajak untuk sama – sama berkomitmen menjaga martabat rupiah dan semakin Cinta , Bangga, dan Paham.
Baca juga : PLTM Bayu Beroperasi, Suplai Energi Hijau di Jawa Timur Capai 59,15 MW
Doddy juga membeberkan,bahwa CINTA Ripiah adalah merawat rupiah dengan baik, BANGGA Rupiah merupahkan penggunaan di setiap transaksi, dan PAHAM Rupiah, menggunakannya secara jujur.
Ditempat yang sama Panglima Komando Armada II, Laksamana Muda TNI, Yayan Sofiyan menambahkan,bahwa kegiatan ini merupahkan nota kesepahaman dan perjanjian antara Bank Indonesia bersama TNI AL untuk melakukan pendistribusian, pengamanan dan pengawalan uang rupiah di wilayah 3T.
Pangkoamarda II Laksamana Muda TNI AL ,Yayan Sofiyan berharap, melalui kegiatan Ekspedisi Rupiah tersebut dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat khusunya di Wilayah 3T untuk mendapatkan uang layak edar.
Sementara Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia berharap.dengan kegiatan Ekspedisi Rupiah berdaulat menjadi salah satu kegiatan nomor satu dalam program pendistribusian uang layak edar di daerah 3T.
” kita dukung kegiatan program kolaborasi antara Bank Indonesia bersama Koarmada II dalam melakukan ekspedisi uang rupiah layak edar di kepulauan daerah terdepan,terluar dan terpencil,” pungkasnya. ( dji ).