Ekbis

Jelang Tutup Tahun 2023,PLN Perluas Pasokan Energi Hijau PLTM di Jawa Timur

 

SURABAYA : ( KABARAKTUALITA.COM ) – Menjelang Akhir Tahun 2023, PT PLN (Persero) kembali memperluas pasokan Energi Hijau di Jawa Timur. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Commercial Operation Date (COD) Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PTLM) Sumber Arum 2 di Banyuwangi.

Energi pembangkit Hijau berkapasitas 2 x 1,5 MW ini terletak di Sungai Badeng, Dusun Sumber Asih, Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi.

BACA JUGA  : Dirut PT PLN Darmawan Sabet 2 Kali Penghargaan Berturut di Ajang CEO of The Year

Agus Wardoyo selaku General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Dsitribusi (UID) Jawa Timur memaparkan, pengoperasian secara komersil pembangkit hijau ini menambah deretan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) yang terus dikejar sejalan Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

“Dengan beroperasinya PLTM Sumberarum 2 menambah jumlah pembangkit hijau menjadi 38 dengan total daya 334,4 MW. Pembangkit hijau ini diantaranya ada pembangkit listrik yang bersumber pada tenaga surya, air, sampah dan biomassa,” papar Agus.

Agus menilai, Jawa Timur memiliki potensi aliran air melimpah yang bisa dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) skala kecil. Untuk itu, PLTM dan PLTMH menjadi pilihan utama dalam mendukung kebutuhan listrik Masyarakat.

Oleh karena itu, kata Agus Wardoyo, PLN tentunya terus berupaya memanfaatkan potensi Sumber Energi baru terbarukan dan mengajak Masyarakat untuk turut terlibat seperti misalnya dengan Independent Power Producer (IPP).

Ia mengungkapkan, dalam pengelolaan PLTM dan PLTMH, 1 unit dikelola sepenuhnya oleh PLN dan 4 unit dikelola bersama dengan IPP. Adapun lokasinya tersebar di seluruh Jawa Timur antara lain; PLTM Lodagung di Blitar, PLTMH Taman Asri di Malang, PLTM Kanzy 1 di Pasuruan, PLTM Sumber Arum 2 dan PLTM Bayu di Banyuwangi serta PLTM Sampean Baru di Bondowoso.

BACA JUGA  : Sasar Pelaku Usaha Disabilitas,Kanwil DJP Jatim Gelar Sosialisasi Perpajakan

Sementara ditempat yang sama Direktur Mega Hydro Energy, Muwardi selaku pengelola PLTM Sumberarum 2 menambahkan, proses panjang pembangunan pembangkit hijau ini. Ia berharap kehadiran pembangkit ini dapat membawa manfaat positif untuk Masyarakat sekitar.

“Karena memanfaatkan aliran air dari Sungai Badeng, salah satu sungai terbesar di Banyuwangi semoga mampu mengalirkan energi yang besar dan memberi manfaat positif,” imbuh Muwardi.

Dia mengatakan, selain dapat memenuhi kebutuhan listrik hingga 3.000 rumah, keberadaan PLTM Sumberarum 2 yang memanfaatkan aliran Sungai Badeng ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas keandalan pasokan listrik khususnya di wilayah Banyuwangi.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan, bahwa pengoperasian PLTM Sumber Arum 2 ini juga turut menambah realisasi bauran EBT di Jawa Timur.Bahkan, kata Khofifah, di Wilayah Jawa Timur telah mencapai 9,36 persen.

” Saat ini,pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Jawa Timur sebesar 1.868 MW dengan capaian Bauran EBT sebesar 9,36% lebih dari target yang ditetapkan dalam RUED sebesar 6,50% di tahun 2022,” ujar Khofifah.pada kegiatan konvoi motor listrik dan peresmian PLTS Atap Masjid Al Akbar Surabaya,pada pekan lalu.

Tak hanya itu,lanjut Khofifah, sinergitas bersama pemangku kepentingan, Private Sector, dan perguruan tinggi juga menjadi penting.Pasalnya, untuk menuju NZE 2060 adalah tugas besar dan tugas bersama serta harus dibangun komitmen kuat antar berbagai pihak. ( */;dji )

Related Articles

Back to top button