Diikuti Perguruan Tinggi Se – Indonesia, Direktorat PPIS Unesa Gelar Pelatihan Satgas PPKS

SURABAYA : ( KABARAKTUALITA.COM ) – Direktorat Pencegahan dan Penanggulangan Isu Strategis (PPIS) Universitas Negeri Surabaya ( Unesa ) menggelar pelatihan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS)
Kegiatan pelatihan bertajuk ” ‘Terampil dalam Penanganan Kasus Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi ” itu diikuti dari berbagai Perguruan Tinggi se – Indonesia.
Pelatihan yang digelar mulai tanggal 23 hingga 24 Oktober 2024 di Midtown Residence Surabaya itu dihadiri Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Madlazim.
Menurut.Madlazim, kegiatan tersebut sangat penting untuk digelar.Sebab, sebagai upaya untuk penguatan pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual di perguruan tinggi.
“Dihadiri 100 orang Satgas yang berasal dari 50 Perguruan Tinggi di Indonesia, agenda ini merupakan wujud keseriusan dan komitmen kita bersama untuk mewujudkan lingkungan kampus yang zero kekerasan, aman dan ramah bagi semua,” kata Madlazim usai membuka Pelatihan Satgas PPKS ,Rabu, 23 Oktober di Midtown Residence Surabaya.
Melalui kegiatan tersebut, Satgas antar kampus dapat memperkuat sinergi sekaligus bisa sharing pada seputar pengalamannya saat penanganan dan pencegahan yang dilakukan di kampus masing-masing.
“Dari sini kita bisa merumuskan model dan strategi pencegahan dan penanganan yang ampuh dan efektif untuk diterapkan di kampus masing-masing,” ujar guru besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unesa.
Sementara itu, Direktur PPIS UNESA, Mutimmatul Faidah menambahkan, bahwa pelatihan Nasional Satgas tersebut dihadiri Satgas PPKS se-Indonesia, baik dari perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi swasta, politeknik, hingga akademi dan komunitas.
Disebutkan Mutimmatul Faidah, bahwa ada beberapa tujuan yang diharapkan melalui kegiatan ini tersebut, yakni Satgas PPKS semakin terampil dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam mewujudkan lingkungan kampus yang zero kekerasan.
Secara rinci, sambung Mutimmatul, dengan pelatihan tersebut, Satgas PPKS semakin terampil dalam melakukan profiling dan kendali kasus, terampil dalam investigasi dan pengembangan kasus, terampil menyusun simpulan dan rekomendasi kasus, menakar sanksi, hingga media handling.
“Pelatihan ini menjadi alternatif sebagai saluran diskusi, menguatkan dan mengokohkan serta komitmen bersama untuk mencegah dan menolak bersama kekerasan dalam bentuk apapun di perguruan tinggi,” ungkapnya. ( dji )