Yayasan Buddha Tzu Chi Smartfren Kukuhkan Relawan Cabang Malang dan Surabaya

SURABAYA : ( KABARAKTUALITA.COM ) – Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Sinar Mas (Smartfren) mengukuhkan puluhan relawan yang akan bertugas di wilayah Malang dan Surabaya.
Pengukuhan itu menandai semakin luasnya jangkauan Komunitas Relawan yang akan menjalankan berbagai program kemanusiaan, lingkungan, sosial, dan pendidikan di wilayah tersebut.
Marco Sumampouw, Direktur Smartfren sekaligus Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Sinar Mas (Smartfren), berharap pengukuhan relawan komunitas di Malang dan Surabaya akan mendukung terwujudnya berbagai fungsi dan misi sosial Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Cabang Sinar Mas (Smartfren) di sana.
Bagi Smartfren, keberadaan Komunitas Relawan ini juga merupakan wujud nyata filosofi bisnis perusahaan, yaitu sebagai Garda Stabilitas yang fokus pada upaya mewujudkan berbagai kegiatan berdampak positif bagi masyarakat.
Acara pengukuhan ini dihadiri Regional Head Smartfren Northeast Java (NEJ), Mochamad Fadillah. Dalam sambutannya, Ia mengungkapkan Relawan merupakan ujung tombak dalam misi kemanusiaan.
Keberadaan mereka di Surabaya merupakan langkah nyata dalam memperluas manfaat program-program sosial yang telah dirintis Yayasan Buddha Tzu Chi dan Smartfren.
‘ Mari kita bersama-sama membawa harapan, kebaikan, dan perubahan bagi masyarakat yang membutuhkan.” ujarnya.
Mochamad Fadillah menjelaskan sebanyak 20 orang relawan akan bertugas di wilayah Malang dan 19 orang relawan di Surabaya. Komunitas Relawan ini akan mendukung kegiatan operasional yayasan, termasuk berkolaborasi dengan Smartfren dalam pelaksanaan berbagai program seperti bakti sosial, pengumpulan dan distribusi sumbangan, serta aksi-aksi kemanusiaan lainnya.
Di tahun 2024 lalu, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Cabang Sinar Mas (Smartfren) telah memiliki total 160 orang relawan yang tersebar di Jakarta, Palembang, Semarang, Yogyakarta, Medan, Bandung, dan Makassar. Beberapa kegiatan sosial yang telah terlaksana meliputi operasi katarak gratis, penyaluran bantuan kesehatan, pendidikan, dan budaya, donor darah rutin setiap 3 bulan sekali, serta pendidikan bagi anak asuh.
Marco Sumampouw menambahkan optimisme untuk tahun 2025 ini semoga dapat mewujudkan kebaikan untuk lebih banyak orang lagi dan di lebih banyak kota. ( * )