SURABAYA : ( KABARAKTUALITA.COM ) – Dalam rangkah memperingati Hari Musik Nasional 2025, Komunitas JatiSwara menggelar rangkaian berbagai kegiatan yang bertujuan untuk membangun kepribadian bangsa melalui musik digelar mulai 8 hingga 9 Maret 2025
Kegiatan ini bertepatan dengan bulan suci Ramadan, momen refleksi spiritual yang memperkuat nilai kebersamaan dan harmoni.
Hari Musik Nasional ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2013, sebagai penghormatan kepada komponis besar Indonesia, W.R. Supratman, pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya. Karya besarnya menjadi simbol persatuan dan pengingat bahwa musik dapat menjadi kekuatan yang membangun jiwa dan raga bangsa.
Pada momen Hari Musik ini menampilkan 50 grup musik dan solois dari berbagai genre, dengan durasi pertunjukan selama 24 jam penuh.
Nurhayati, ketua panitia Hari Musik Nasional, menyampaikan, bahwa acara ini dirancang untuk memberikan ruang ekspresi bagi para musisi yang berorientasi pada pembangunan karakter bangsa.
Ia menjelaskan, selain pertunjukan musik, acara ini juga akan diisi dengan diskusi bertajuk “Musik Membangun Bangsa: Otokritik Fenomena Musik”. Diskusi ini akan membahas pergeseran nilai dalam industri musik saat ini dan menghadirkan dua narasumber utama: Dr. Redy Eko Prastyo dan Dr. Suko Widodo.
Menurut Nurhayati, momentum Hari Musik Nasional 2025 diharapkan menjadi pengingat bagi semua pihak untuk mengembalikan musik ke akarnya sebagai sarana membangun karakter dan kebersamaan.
Ditempat yang sama Heri Lentho, pembina komunitas JatiSwara, menegaskan, Musik harus lebih dari sekadar hiburan. Ia harus menjadi medium yang menguatkan jiwa, memperkuat kebersamaan, dan membawa kita lebih dekat kepada nilai-nilai luhur. ( dji )
