BPJS Kesehatan dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur Berupaya Meningkatkan Jaminan Pelayanan Kesehatan

SURABAYA : ( KABARAKTUALITA.COM ) – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS ) Kesehatan bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berupaya memastikan jaminan pelayanan kesehatan dapat dinikmati oleh seluruh penduduk Provinsi Jawa Timur.
Sampai dengan tanggal 31 Maret 2025, Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah memberikan jaminan pelayanan kesehatan pada 40.171.213 jiwa pendudukdi Provinsi Jawa Timur
Menurut Deputi Direksi Wilayah VII BPJS Kesehatan I Made Puja Yasa, saat ini, sekitar 95,83% penduduk Provinsi Jawa Timur memiliki jaminan pelayanan kesehatan.
Ia menjelaskan, dari 38 Kabupaten dan Kota di Provinsi Jatim,15 diantaranya sudah berhasil memberikan jaminan pelayanan kesehatan minimal 98% kepada masyarakat melalui Program JKN dengan tingkat keaktifan peserta 80%. Sehingga, 15 Kabupaten dan Kota tersebut meraih predikat Universal Health Coverage (UHC).
I Made mengungkapkan, untuk meningkatkan jumlah penduduk Provinsi Jatim terdaftar sebagai Peserta JKN.
Oleh karena itu, BPJS Kesehatan bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan berbagai macam upaya percepatan.
” Gubernur Jawa Timur telah mengeluarkan Keputusan Gubernur tentang Tim Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN Provinsi Jawa Timur Periode Tahun 2024-2025,” kata I Made.
Selain itu, masih kata I Made, BPJS Kesehatan juga mengembangkan berbagai macam inovasi layanan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan pemerataan akses layanan kesehatan kepada Peserta JKN, seperti Antrean Online, Display Informasi Jadwal Operasi, Display Informasi Ketersediaan Tempat Tidur, Digital Validation, Simplifikasi Layanan, Telemedicine, dan I-CARE JKN.
BPJS Kesehatan juga menyediakan akses layanan informasi administrasi dan pengaduan melalui Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Online, Layanan Administrasi melalui Whatsapp/PANDAWA (08118 165 165), dan Care Center 165.
” Dengan demikian, BPJS Kesehatan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN di Provinsi Jawa Timur,” pungkas I Made. ( dji )