Peringati Hari Pendidikan Nasional, PLN Berikan Bantuan LUTD dan Revitalisasi Sekolah di Jatim

SURABAYA : ( KABARAKTUALITA.COM ) – Peringati Hari Pendidikan Nasional 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur salurkan bantuan sambung listrik
Bertajuk Light Up The Dream (LUTD), penyaluran tersebut diberikan di Gresik dan Jember.
Melalui Yayasan Baitul Maal (YBM), PLN menghadirkan penerangan listrik permanen untuk Sekolah TKS Satu Atap Karangsemanding Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik dan TK PGRI 1 Tempurejo di Jember.
General Manager PLN UID Jawa Timur,
Ahmad Mustaqir mengatakan kegiatan itu wujud dari kepedulian PLN mendukung pengembangan pendidikan dan kesejahteraan anak-anak, terutama dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional.
Ia menjelaskan, program tersebut mencakup berbagai kegiatan, salah satunya adalah bantuan pasang baru listrik untuk mendukung kegiatan kreativitas anak-anak di sekolah.
Ahmad menambahkan, sebelumnya, Sekolah TKS Satu Atap Karangsemanding yang memiliki murid sebanyak 15 anak didik itu, hanya mengandalkan sambungan listrik dari SD Negeri Karangsemanding yang letaknya berdampingan untuk menunjang aktivitas belajar-mengajar, namun diputus aliran listriknya karena kondisi sekolah sepi dan tidak mampu bayar operasional.
“Melalui aksi kepedulian Srikandi, PLN bersama YBM tidak hanya menghadirkan aliran listrik, tetapi juga menyalakan api harapan yang memancarkan masa depan lebih cerah bagi anak-anak Indonesia. Ini adalah komitmen nyata PLN dalam memastikan setiap anak bangsa mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik,” ungkap Ahmad.
Sementara itu, Kepala Sekolah TKS Satu Atap Karangsemanding, Zumrotus Sa’diyah, mengaku bersyukur atas perhatian yang diberikan PLN dalam membantu penerangan listrik tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas bantuan penyediaan listrik yang tidak hanya aman dan andal, tetapi juga memberikan dampak positif yang luar biasa bagi anak-anak kami. Dengan adanya listrik permanen, suasana belajar kini lebih nyaman, dan anak-anak kami mendapatkan kesempatan yang lebih baik untuk mengembangkan potensi mereka. Semoga PLN terus sukses, semakin berjaya, dan terus dihormati oleh masyarakat,” kata Zumrotus.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Sekolah TK PGRI 1 Tempurejo, Jazilatul Munawaroh, ia menyambut gembira bantuan PLN terhadap fasilitas penerangan listrik.
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas program yang luar biasa ini. Listrik adalah kebutuhan vital dalam proses pendidikan. Dengan adanya bantuan ini, kami yakin kegiatan belajar mengajar akan menjadi lebih optimal dan anak-anak akan belajar dengan lebih nyaman,” terangnya.
Masih dalam rangkaian kegiatan yang sama, PLN juga memberikan dukungan terhadap revitalisasi pembangunan sekolah di Kecamatan Tempeh (Lumajang) dan Kencong (Jember) pada 3 Mei 2025 pekan lalu.
Inisiatif PLN UP3 Jember ini sejalan dengan program prioritas Presiden Republik Indonesia terkait renovasi 11 ribu sekolah di seluruh Indonesia.
Menurut Ahmad, dukungan ini tidak hanya berupa komitmen, namun juga aksi nyata dalam memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan yang handal untuk mendukung program revitalisasi sekolah serta digitalisasi pembelajaran yang ditargetkan pada tahun 2025.
Dua sekolah Ma’arif menjadi fokus utama dalam program dukungan kelistrikan ini, yakni SMAS Ma’arif NU Nuris Jatirejo yang berlokasi di Lumajang, dan SMA Ma’arif Jombang yang berada di Jember.
Ahmad menegaskan, bahwa dukungan ini merupakan wujud nyata komitmen PLN dalam mendukung kemajuan pendidikan di daerah. Kami menyadari betapa pentingnya infrastruktur kelistrikan yang andal dalam mendukung proses belajar mengajar, terutama di era digitalisasi ini.
“Oleh karena itu, PLN akan memastikan kesiapan pasokan listrik yang stabil dan aman bagi sekolah-sekolah yang menjadi bagian dari program revitalisasi ini,” pungkas Ahmad. (dji)