Ekbis

Fesyar Jawa 2025 Sukses Cetak Transaksi Miliaran Rupiah, UMKM Syariah Jatim Mocer di Kancah Nasional

 

SURABAYA : ( KABARAKTUALITA.COM ) – Gelaran Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Regional Jawa 2025 di Jawa Timur berhasil menorehkan catatan gemilang. Acara yang diinisiasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Timur ini sukses membukukan total transaksi penjualan hingga Rp.6,8 miliar.

“Pencapaian ini menjadi bukti nyata geliat UMKM syariah di Jawa Timur semakin berkembang,” kata Kepala KPwBI Provinsi Jawa Timur, Ibrahim,dalam sambutan penutupan Fesyar Regional Jawa di Masjid Agung Al – Akbar, Surabaya.Minggu (15/9/2025).

Ibrahim mengungkapkan, bahwa kesuksesan Fesyar tidak lepas dari kolaborasi antara Pemerintah Provinsi, influencer, dan konten kreator lokal.
“Kami mencatat, acara hybrid ini sukses menjaring 705.000 Follower dan lebih dari 25.000 like. Hal ini menunjukkan antusiasme yang luar biasa dari masyarakat,” sambungnya.

Fesyar 2025 menjadi wadah bagi 203 UMKM syariah dari berbagai sektor, termasuk fashion, kuliner, dan kerajinan tenun. Acara ini juga menampilkan kisah sukses UMKM yang awalnya hanya penerima bantuan, namun kini telah mandiri dan menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lain.

Selain itu, Fesyar juga merangkul 22 UMKM food, 5 UMKM binaan Pemprov Jatim, serta produk unggulan dari pesantren. Menurut Ibrahim, pemberdayaan UMKM syariah bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga menjadi gerakan bersama untuk meningkatkan derajat ekonomi dan keuangan syariah di Jawa Timur.

Salah satu sorotan utama dalam Fesyar 2025 adalah kegiatan business matching yang digandeng dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Nilai pembiayaan dan perdagangan dalam sesi ini meningkat secara signifikan dari tahun sebelumnya.

“Kami berharap peningkatan ini akan terus terjadi di tahun-tahun mendatang, sehingga dapat berkontribusi lebih besar bagi pembangunan masyarakat di Indonesia, khususnya Jawa Timur,” ujar Ibrahim.

Ibrahim menekankan bahwa Fesyar bukan hanya sebuah acara tahunan, melainkan sebuah gerakan kolektif. Dengan melibatkan kementerian, lembaga, pelaku usaha syariah, dan komunitas, Fesyar menjadi platform untuk meningkatkan literasi produk keuangan syariah dan kegiatan halal.

Acara ini juga menjadi ajang kompetisi yang ketat. Dari 13 kategori lomba, 7 pemenang akan mewakili Jawa Timur di ajang Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 8-12 Oktober mendatang.

“Kompetisi-kompetisi ini, termasuk olimpiade ekonomi syariah dan halal make-up challenge, diharapkan dapat mendongkrak peringkat Indonesia dalam Global Islamic Economic Indicator,” terangnya.

Ibrahim menambahkan, bahwa kunci keberhasilan Fesyar dari tahun ke tahun adalah konsistensi, inovasi, dan sinergi.

“Tiga hal inilah yang akan menjadikan Fesyar sebagai gerakan yang semakin baik, membawa Jawa Timur sebagai gerbang ekonomi halal Indonesia menuju pintu ekonomi dunia.” ungkap Ibrahim. (dji)

Related Articles

Back to top button