SURABAYA : ( KABARAKTUALITA.COM ) – Memperingati Hari Lahirnya Taruna Tanggap Bencana ( Tagana ) ke -18 sejumlah anggota Tagana yang ada di 38 Kabupaten / Kota hadir di Halaman Kantor Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Senin ( 28/3/2022 ).
Koordinator Tagana, Twi Adi , Sag, menyampaikan, bahwa selama 18 tahun ini, Tagana Jawa Timur telah melakukan banyak hal, baik penanggulangan bancana maupun membantu penanganan masalah bencana dalam hal ini yakni penyitas di Bidang perlindungan sosial meliputi pelayanan kebutuhan dasar manusia baik dapur umum ( logistik ) maupun Shelter ini kita lakukan untuk bencana – bencana yang skala besar.
Namun demikian, Lanjut Twi, bahwa untuk bencana – bencana yang skalanya kecil hanya dilakukan Tagana yang ada di Kabupaten / Kota setempat.
Terlebih menurut Twi, keberadaan Tagana yang ada di Jawa Timur juga membantu dalam Bidang personel maupun dukungan Logistik yang digalang dari Tagana untuk membantu bencana – bencana besar yang ada diluar provinsi Jawa Timur seperti yang ada di Palu, Lombok dan Banten.
Ia menambahkan, untuk kesiapan kesiagaan yang galangkan Tagana masuk Sekolah adalah memberikan Sosialisasi tentang tindakan pengamanan bencana terhadap anak -anak , Guru maupun masyarakat yang ada di lingkungan sekolah bisa menyelamatkan diri. Dan yang kedua dapat mengetahui kondisi yang aman atau tidak,” kata Twi Adi ditemui Kabaraktualita.com usai gelar upacara di Halaman Kantor Dinsos Provinsi Jawa Timur.Senin ( 28/3/2022 ).
” Untuk mengetahui dimana tempat yang paling aman atau titik kumpulnya saat terjadi bencana ini tugas Tagana masuk sekolah yang masuk bidang kesiagaan Tagana ,” kata Twi Adi ditemui Kabaraktualita.com usai gelar upacara di Halaman Kantor Dinsos Provinsi Jawa Timur.Senin ( 28/3/2022 ).
Selain itu. Masih Twi, Pihaknya juga memiliki Taman Siaga Bencana yakni pembibitan oleh Tagana. Ini anjuran Gubernur sebelumnya yang memanfaatkan limbah plastik sebagai sarana media untuk menaruh biji – bijian.
” Tahun 2021 kita berhasil menanam pohon di jawa timur sebanyak satu juta empat ratus ribu ( 1,4 ) ribu pohon yang tertanam di sungai Brantas, tepi pantai maupun daerah rawan yang tempatnya bermacam – macam di kabupaten dan kota” tandasnya.
Twi Adi juga mengungkapkan, bahwa selama turnamen Jambore Nasional Tagana digelar. Tagana Jawa tiimur memperoleh penghargaan.
” Lima kali digelar jambore nasional Tagana ,Jawa timur mendapat empat kali menjadi juara,” ungkapnya.
Sementara Kadinsos Jawa Timur, M .Alwi menambahkan bahwa kehadiran Tagana pada problem – problem sosial yang dihadapi oleh masyarakat ,tentunya peranan Tagana diharapkan terus melekat pada anggota Tagana yang ada di Garda terdepan untuk penanganan sosial masyarkat.sehingga tidak berlebihan jika Gubernur Jatim mengapresiasi Tagana sangat luar biasa.
‘
” Saya mengapresiasi hasil kerja, dedikasi dan kepedulian anggota Tagana,’ ujar Kadinsos M.Alwi melalui pesan rekaman seluler.
M.Alwi juga berharap kedepannya Tagana Jawa Timur tetap menjalin koordinasi dan peningkatan skill juga diperlukan,sehingga kedepannya Tagana terus eksis.
” Kekompakan dan kerjasama tetap kita jaga karena kita saling membutuhkan dan memerlukan sehingga keberadaan Tagana ini sangat diperlukan oleh masyarkat,” ungkapnya.( dji )
