Ekbis

Puncak Finexpo BIK 2025 Catat Lonjakan Fantastis, Target 98 Persen Inklusi Keuangan Nasional di Depan Mata!

 

SURABAYA : (KABARAKTUALITA.COM) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Timur sukses besar menggelar puncak perayaan Financial Expo (Finexpo) 2025 dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025.

Acara yang bertajuk “Inklusi Keuangan untuk semua Rakyat Sejahtera, Indonesia Makmur” ini dipusatkan di Mall Tunjungan Plaza 6 Surabaya, Jumat (24/10/2025).

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan BIK tahun ini adalah bagian integral dari upaya nasional untuk menggenjot literasi dan inklusi keuangan.

“Dukungan dari seluruh pihak, mulai dari Kementerian, Lembaga, hingga seluruh Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), sangat krusial,” kata Friderica, sambil secara khusus mengapresiasi peran Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

“Ibu Gubernur merupakan salah satu yang provinsinya pertama kali seluruh kabupaten atau kotanya telah memiliki Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD),” sambungnya.

Friderica memaparkan bahwa saat ini, tingkat literasi keuangan nasional telah mencapai 66,46% dan inklusi keuangan berada di angka 80,5%.

Mantan Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas itu juga mengungkapkan, angka inklusi yang lebih luas bahkan sudah menyentuh 92%.

Meskipun demikian, OJK menargetkan inklusi keuangan nasional harus mencapai 98% pada tahun 2045, sejalan dengan Rencana Jangka Panjang Nasional.

“Rasanya ini merupakan satu PR kita semua, bagaimana kita bisa mencapai target 98%. Hal ini tidak bisa kita kerjakan sendiri, harus melalui sinergi dan kolaborasi,” beber Perempuan Lulusan Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

Lebih lanjut, Friderica menyampaikan hasil gemilang dari pelaksanaan BIK 2025 di 37 kantor OJK seluruh Indonesia. Sepanjang periode BIK 2025, telah dilakukan 5.182 kegiatan dengan total capaian 10.874.634 peserta, meningkat 67,87% dibandingkan tahun sebelumnya.

Berikut Data yang dirilis terkait pembukaan akses keuangan baru :

• 3.550.000 Rekening Bank Baru (naik 0,27%).

• 643.000 Rekening Investasi Baru di Pasar Modal (melonjak 310%).

• 951.000 Polis Asuransi Baru (naik hampir 30%).

• 1,47 juta Rekening Perusahaan Pembiayaan Baru.

Selain itu, Friderica juga menggarisbawahi prinsip “No One Behind” dalam setiap program edukasi dan inklusi. Artinya, tidak ada seorang pun yang boleh tertinggal, terutama kelompok difabel dan masyarakat yang berada di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).

“Kami menyaksikan langsung semangat luar biasa di daerah 3T, mulai dari Maluku Tenggara, Nias, Muna Barat, Tidore, Pesisir Barat Lampung, hingga Manokwari,” tandas Friderica.

Ia juga mengingatkan pentingnya inklusi keuangan yang bertanggung jawab. OJK terus memastikan setiap produk yang ditawarkan kepada masyarakat sesuai dengan profil risiko konsumen, dan perlindungan konsumen menjadi prioritas utama.

“Animo masyarakat Jawa Timur yang luar biasa di Finexpo ini harus kita syukuri dan semakin menyemangati kita untuk terus berkarya ke depan,” pungkas Friderica. (dji)

Related Articles

Back to top button