SURABAYA : (KABARAKTUALITA.COM)!– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya meningkatkan standar layanan keselamatan secara signifikan menjelang masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Sebagai langkah strategis, sebanyak 2.384 pekerja operasional dan non-operasional di wilayah Daop 8 diwajibkan menjalani tes kebugaran menyeluruh secara serentak.
Pemeriksaan ini dilaksanakan pada Senin, 24 November 2025, yang dipusatkan di lima lokasi utama layanan kesehatan KAI, yakni:
• Klinik Mediska Surabaya Gubeng
• Klinik Mediska Sidotopo
• Klinik Mediska Sidoarjo
• Klinik Mediska Mojokerto
• Klinik Mediska Malang
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menekankan bahwa langkah proaktif ini merupakan prioritas utama perusahaan untuk menjamin keselamatan penumpang di tengah prediksi peningkatan volume pelanggan.
“Keselamatan dan kenyamanan pelanggan, serta kesehatan pekerja menjadi prioritas utama KAI Daop 8 Surabaya. Melalui pemeriksaan kesehatan dan kebugaran secara menyeluruh, kami memastikan seluruh personel, baik masinis, kondektur, hingga petugas non-operasional, siap bertugas optimal dan prima selama masa Angkutan Nataru,” ungkap Luqman, Kamis, 27 November 2025.
Pemeriksaan kebugaran ini dirancang ketat dan melibatkan beberapa tahapan. Awalnya, seluruh peserta menjalani screening fisik dasar, termasuk pemeriksaan tinggi, berat badan, lingkar perut, dan tekanan darah.
Inti dari tes ini adalah pelaksanaan YMCA 3 Minutes Step Test. Metode ini digunakan untuk mengukur kebugaran kardiopulmonal (jantung dan paru-paru) pegawai dengan mewajibkan mereka melakukan gerakan naik-turun bangku selama tiga menit tanpa henti.
Total 2.384 pekerja yang mengikuti tes ini meliputi masinis, asisten masinis, kondektur, Petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA), petugas perawatan sarana dan prasarana, serta seluruh pekerja non-operasional lainnya.
Selain kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), KAI Daop 8 juga mengambil tindakan tegas untuk memperkuat aspek keamanan dan ketertiban perjalanan.
Langkah-langkah yang diambil meliputi:
• Peningkatan intensitas patroli di seluruh jalur dan stasiun.
• Koordinasi erat dengan aparat keamanan setempat.
• Pengawasan intensif di titik-titik rawan sepanjang rel.
• Pelaksanaan Inspeksi rutin dan safety talk untuk menjaga stabilitas operasional.
“Dengan seluruh kesiapan ini, KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen memberikan layanan perjalanan yang aman, andal, dan nyaman bagi seluruh pelanggan selama masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” tandasnya.
Luqman juga mengajak masyarakat untuk segera merencanakan perjalanan dan melakukan pemesanan tiket melalui kanal resmi, terutama aplikasi Access by KAI. (dji)
