SURABAYA : ( KABARAKTUALITA.COM ) – Pasca untuk menuntut Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan ( LPMK ) Sidotopo Wetan yang dilakukan oleh sejumlah perwakilan Ketua RW 01 hingga RW 14 terhadap Ketua LPMK Sidotopo Wetan akhirnya tak kunjung tuntas
Ironisnya, aksi untuk menuntut Ketua LPMK Sidotopo Wetan yang kali ketiga digelar di Pendopo Kecamatan Kenjeran juga dihadiri Ketua RW se – Wilayah Kelurahan Sidotopo Wetan tidak berbuah hasil
“ Permasalahannya kita adalah mosi tidak percaya terhadap ketua LPMK,” kata salah satu warga bernama Suparno saat ditemui pada Sabtu ( 12/3/2022 ).
Menurutnya, permasalahan seperti ini seharusnya dapat diselesaikan secara internal oleh pejabat yang mempunyai wilayah disini dan tidak perlu digemborkan diluar.
” Sebenarnya permasalahan ini cukup di kecamatan saja, enggak usah sampai keluar, Tetapi camat sendiri tidak bisa ambil sikap yang bijak,” ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa permasalahan ini sudah lama, tetapi ada kendala terlambatan di kelurahan.Pihaknya sekaligus ketua RW 10 Kelurahan Sidotopo Wetan menambahkan, bajwa Ketua LPMK ini sudah menyimpang dari kinerjanya dan tidak sesuai tupoksinya sehingga para RW menyatakan sikap mosi tidak percaya.
Terlebih kata Suparno ,tak hanya sikap mosi saja. Namun , ketua LPMK tidak pernah berkoordinasi dengan para RW. Dan Ketua LPMK ini cenderung menangani sendiri tanpa adanya komunikasi dengan kami selaku RT maupun RW .
” Dari 14 RW Se Kelurahan Sidotopo Wetan serahkan stempel mossi tidak percaya terhadap Ketua LPMK,” tandasnya.
“Kalau diganti (LMPK) pasti kondusif dan kalau tidak akan kondusif, Ini sudah 3 bulan tapi belum ada keputusan dari pak camat,” imbuh Suparno.
Sementara Camat Kenjeran Nono Indriyatno menambahkan,bahwa dari hasil kesepakatan ini harus ada kajian LPMK serta pembangunan pasar dan nantinya diusahakan akan ditindaklanjuti oleh UPD Pemerintah Kota, karena pelayanan masyarakat menjadi prioritas sebagai hak dan legalitas. ( dji )
