SURABAYA : ( KABARAKTUALITA.COM ) – Setelah mengenalkan parfum Kamo pada pertengahan bulan Juli 2020, kini Monica yang merupahkan Founder Kamo Parfum mengajak orang untuk meracik Parfum sesuai dengan kepribadiannya.
” Sebenarnya parfum yang banyak dijual itu kan, parfum inspiring. Di sini kita mengajak setiap orang untuk menjadi artis bagi dirinya sendiri, atau mencipatakan wangi yang diinginkan sesuai karakter masing masing,” kata Monica ditemui pada acara Konferensi Pers. Rabu ( 4/11 ).
Menurut Caca sapaan akrabnya, membuat parfum sama dengan harmoni dalam setiap lagu harus ada seninya.Namun kita tetap konsentrasi agar bisa menemukan aroma yang pas untuk kita sendiri.
“Tapi jangan dipikirkan itu sesuatu yang rumit. Menciptakan wangi itu tidak ruwet kok, hanya butuh tenang dan fokus,” ujarnya.
Diungkapkan Perempuan 28 tahun, sebelum membuat parfum. Terlebih dahulu meracik bibit minyak wangi, hal ini agar dapat menemukan selera aroma yang kita inginkan.
Caca memaparkan, dalam membuat parfum tersebut, ada tiga bagian yang terpenting dalam cara membuat bibit parfum.Termasuk parfum yang diinginkan oleh selera masing – masing. Meliputi , Top Notes, Middle Notes, dan Base Notes.
” Top notes merupakan wangi-wangi ringan, sedangkan middle notes adalah wangi-wangi bunga, seperti jasmine, lavender dan sebagainya. Sedangkan, base notes adalah aroma yang paling kuat dari ketiganya seperti, aroma kayu cendana dan cengkeh,” terangnya.
” Untuk takarannya sendiri. Masih kata Caca, Top Notes 30 persen, Middle Notes 50 persen dan Base Notes 20 persen,” imbuh Caca.
Dia menambahkan, untuk aromanya yang pertama kali kita rasakan adalah wangi top notes, setelahnya wangi yang bertahan hingga 8 jam ialah wangi middle notes.
“Dan untuk base notes sendiri, wangi paling terakhir tercium karena memang fungsi base notes untuk mengunci aroma top notes dan middle notes,” ungkap Monica.
Monica berharap, untuk para pemula, Pihaknya menyarankan, agar mengenali dulu wangi apa yang diinginkan. Setelah menginginkan aroma minyak wangi yang disukai, Selanjutnya tahap terakhir yakni, meracik bibit parfumnya.
“setelah berhasil menemukan bibit parfum untuk menjadi parfum yang siap digunakan, tahap berikutnya adalah dicampur dengan alkohol. Untuk presentasinya tergantung dari jenis parfum apa yang ia buat. kamo parfum eau de parfum (EDP) sendiripresentasinya 50-50, bibit parfum 50 persen dan alkoholnya 50 persen,” pungkasnya. ( Dji )
