Ekbis

Mastery By Crown Group Hadirkan 3 Bangunan Bertema Tematis Jepang

 

JAKARTA : ( KABARAKTUALITA.COM ) – Meskipun kerap sekali mendapatkan berbagai penghargaan di sejumlah ajang.Namun, Perusahaan pengembang ternama asal Australia Crown Group tak merasa puas diri. Tak ayal, Crown Group kini akan menghadirkan sebuah kawasan hunian campuran yaitu Low and High – Rise di Waterloo.

Bahkan Hunian tersebut, dirancang Arsitektur Koichi Takada & Associates, Silvester Fuller dan Kengo Kuma, dan Mastery by Crown Group yang terdiri dari Tiga bangunan Residensial Mewah dan Dua Hotel Butik yang dihubungkan oleh Kampung Ritel bertajuk Jepang dengan 27 Outlet.

Area seluas 1,6 hektar, Mastery by Crown Group menelan angka senilai 5 triliun. Tak hanya itu, Hunian tersebut juga menampilkan 3 Hunian dengan nama Tematis Jepang di setiap masing-masing Bangunan yakni, CHIBA, DAIWA dan EBISU.

Menurut CEO Crown Group, Iwan Sunito, bahwa EBISU, merupahkan Bangunan pertama yang selesai pada Q2 2024, nama tersebut menurut Mitologi Jepang Shichi-fuku-jin ( Tujuh Dewa Keberuntungan ), Dewa pelindung para nelayan dan pedagang, mengacu pada kawasan ritel yang akan menghubungkan semua bangunan di lantai dasar.

Disisi lain.Masih kata Iwan Sunito, Bangunan delapan lantai ini akan menyediakan 93 unit Apartemen dan para penghuninya dapat menikmati Taman Zen yang ada di lantai dasar,ini merupahkan inspirasi oleh Budaya Jepang dengan Kolam Reflektif dan Taman Lanskap di Puncak Gedung dengan Fasilitas BBQ.

Terlebih kata Iwan Sunito, EBISU memiliki Desain memikat dari Koichi Takada.dengan tampilan Aksen Emas berkilau, serta yang paling menonjol pada bangunan ini adalah Lengkungan Tenda yang memayungi Area Ritel.

Iwan mengungkapkan, EBISU juga menampilkan Konfigurasi Tiga kamar tidur terbesar dari semua Bangunan yang terdapat dalam Kompleks Hunian Mastery by Crown Group, menjadi ideal untuk keluarga yang sedang berkembang ataupun downsizers.Selain itu, banyak unit Apartemen memiliki aspek ganda yang memungkinkan cahaya masuk dari kedua sisi serta hembusan angin pada saat musim panas untuk efisiensi energi.

“Ini akan menjadi tolok ukur baru dalam hunian apartemen premium di Australia. Ini akan menjadi yang pertama di Australia,” ujarnya.

Mastery by Crown Group.Lanjut Iwan Sunito,. telah berhasil menarik perhatian pembeli dari Indonesia dengan nilai Transaksi penjualan hingga detik ini yang mencapai Rp106 miliar, sementara untuk EBISU sendiri mencatat nilai transaksi penjualan sebesar Rp29 miliar.Bahkan
proses pengerjaan yang sedang dilakukan saat ini atas Mastery by Crown Group.

“Konstruksi berjalan lancar dengan infrastruktur jalan yang telah selesai akhir Agustus 2022,” terang pria kelahiran Surabaya dan besar di Pangkalan Bun ini.

“Kami harus mengejar kekurangan pasokan yang terjadi selama 2 tahun terakhir yang menyebabkan krisis pasokan di Sydney,” imbuhnya.

Menurut laporan enam bulanan terbaru dari Charter Keck Cramer, menunjukkan hingga bulan Juni tahun ini terjadi penurunan jumlah pembangunan apartemen untuk dijual di Sydney, Brisbane dan Melbourne hingga ke level terendah selama setidaknya sepuluh tahun, yang menggambarkan kurangnya pasokan ketika permintaan meningkat lagi.

Pada permulaan tahun keuangan 2022/2023 pasokan apartemen Sydney adalah sebanyak 7.700 unit, turun dibandingkan puncaknya pada 2017 sebesar 31.000 unit.

Charter Keck Cramer adalah firma jasa properti profesional independen terbesar di Australia, memberikan solusi properti melalui kapasitas interdisipliner dalam layanan Penasihat, Penelitian, Penilaian, dan Proyek ke basis klien lokal dan internasional yang beragam.

“Dalam waktu sekitar 18 bulan, semenjak pintu imigrasi dibuka, harga diperkirakan akan naik,” ungkap Direktur Penelitian dan Strategi Charter Keck Cramer, Richard Temlett.

Menurutnya, kekhawatiran terbesar adalah Sydney, dikarenakan ketergantungannya pada ketersediaan apartemen akibat kurangnya pasokan.

Dijelaskan Iwan, bahwa Pihaknya berusaha keras untuk berkontribusi guna mengisi gap tersebut mengingat apartemen menawarkan keuntungan dari sisi harga dan kenyamanan lebih jika dibandingkan dengan rumah tapak, serta tentu saja desain biophilic yang mengakomodir kebutuhan hidup pasca pandemi Covid-19.

“Pembangunan building EBISU akan dimulai pada bulan Oktober 2022 yang juga menandai dimulainya pembangunan Mastery by Crown Group,” katanya.

Ia berharap,  proses pembangunan EBISU akan selesai pada akhir tahun 2024, sementara DAIWA dan CHIBA diperkirakan akan selesai pada Q2 tahun 2025.. ( dji )

Related Articles

Back to top button