SURABAYA : ( KABARAKTUALITA.COM ) – Ribuan dari Mahasiswa Universitas Terbuka ( UT ) Surabaya menjalani prosesi Wisuda yang digelar pada Minggu ( 12/11/2023 ) di Airlangga Convention Center Surabaya.
Sebanyak 1.835 Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Terbuka Surabaya dari berbagai macam jenjang dari mulai Diploma, Strata-1, hingga Pasca Sarjana berhasil lulus dan sekitar 1578 dari 18 Kabupaten Kota wilayah UT Surabaya menjalani Wisuda.
Dengan rincian FKIP mencapai 1213 Mahasiswa, FEB sebanyak 428 Mahasiswa, FHISIP total 178 Mahasiswa, FST sejumlah 14 Mahasiswa dan PS hanya 2 Mahasiswa.
Berdasarkan SK Yudisium Rektor UT Nomor: 2456/UN31/HK.02/2023; dan 3206/UN31/HK.02/2023. Pada prosesi wisuda periode 2 tahun 2023 terdapat 4 lulusan terbaik diantaranya Jamari yang berasal dari Program Studi S-1 Perencanaan Kota dengan IPK 3,82, Aulia Rosa Yulianti Program Studi S-1 Akuntansi dengan IPK 3,81, Devi Miyastuti Program Studi S-1 Manajemen dengan IPK 3,81, dan Herwin Program Studi S-1 Teknologi Pangan dengan IPK 3,75 yang diberikan penghargaan pada sesi awal prosesi wisuda.
Selain itu, yang unik pada prosesi Wisuda kali ini adalah seorang pria bernama Welin Kusuma, pria yang akrab disapa Welin tersebut merupakan Mahasiswa tertua dengan usia 42 tahun ia masih semangat belajar.
Diakui Welin, semangat belajar tersebut terinspirasi dari sosok orang tuanya yang masih belajar walau tidak mengenyam pendidikan di bangku kuliah.
“Saya awalnya terinspirasi dari orang tua, saya liat orang tua semangat belajar, walau nggak lulus S-1, nggak ngambil S-1, tapi bisa termotivasi untuk terus belajar,” kata Welin pada Awak Media ditemui usai acara prosesi Wisuda.
Uniknya lagi, pria asal Sulawesi Tenggara ( 42 ) Tahun ini, juga mendapat Predikat sebagai Mahasiswa yang meraih gelar terbanyak dengan 45 Gelar yang telah ia dapat dari beberapa Kampus baik Program Sarjana maupun Pasca Sarjana.
Dan kali ini, Welin mendapatkan Gelar ke 45 itu sebagai sarjana Ilmu Perpusyakaan (S. I. Pust). Gelar tersebut merupakan gelar ke-8 yang ia dapatkan di Universitas Terbuka.
Dengan ribuan mahasiswa yang telah berhasil lulus dan sosok welin yang telah meraih gelar ke-8 nya seakan membantah berbagai mitos negatif tentang perkuliahan di UT seperti sulit untuk lulus, serta cenderung mendapat IPK kecil.
Universitas Terbuka sudah cukup lama memantapkan jati dirinya sebagai Cyber University. Universitas Terbuka sejak tahun 2000-an sampai sekarang telah menerapkan sistem full online mulai dari proses registrasi, kegiatan belajar mengajar, bahan ajar,hingga prosesi ujian yang juga berjalan secara online. Artinya, Universitas Terbuka tidak hanya memberikan layanan tutorial secara tatap muka (TTM), tetapi juga mulai mengembangkan TTM yang terintegrated dengan Silayar tutorial online, tutorial webinar yang terintegrated dengan Silayar, dan layanan TMK (Tugas Matakuliah).
Dalam pengembangan bahan ajar, Universitas Terbuka juga sudah melakukan inovasi dan transformasi dari bahan ajar yang tak hanya berbentuk cetak namun, juga telah menggunakan bahan ajar digital yang telah terintegrasi yang tentunya telah dilengkapi audio visual. Dalam penyelenggaraan sebuah ujian, Universitas Terbuka juga sudah menerapkan ujian secara online dan dilengkapi sistem proctoring online.
Selain itu, Universitas Terbuka kini telah bertransformasi menjadi PTNBH ( Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum) yang memungkinkan Universitas Terbuka bekerja sama dengan berbagai pihak di luar lingkup UT yang menjadikan Universitas Terbuka menjadi semakin terbuka.( Ical ).
Insert poto atas : Direktur Universitas Terbuka Surabaya ( Hj.Dr.Suparti,M.Pd.) Poto bawah Welin Kusuma penyandang 45 Gelar
