Ekbis

Gagas Program Elektrifikasi Agriculture,PLN Ajak Petani Beralih ke Listrik Sebagai Pendorong Ekonomi

 

KEDIRI : ( KABARAKTUALITA.COM ) – Program yang diinisiasi oleh PT PLN berupa Electrifying Agriculture hadir di Kediri dan secara langsung diresmikan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana di Desa Kayen Kidul,Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri,Jawa Timur.Rabu ( 27/12/2023 ).

Program tersebut berupa penyambungan Listrik untuk 8 titik, Pompa Air dengan total daya 44 kilo Volt Ampere (kVA). Dan diharapkan melalui Program Electrifying Agriculture dapat mendukung Ketahanan pangan Nasional.

BACA JUGA  : Catat…Januari 2024,Sederet Artis Ternama Asal Tanah Air Bakal Meramaikan Puncak HUT Indosiar ke -29

Electrifying Agriculture tersebut merupakan program PLN dengan mengajak para Petani untuk beralih ke Alat- Alat dan Mesin Pertanian berbasis Listrik sehingga lebih maju dan Modern dengan peningkatan produktivitas dan efisiensi biaya Operasional.

Sementara dengan penyambungan Pompa Air ini, selain mensuplai kebutuhan Pasokan Air persawahan milik Petani Cabai, Kacang Panjang hingga Terong di Kayen Kidul, program ini dapat menghemat Operasional Petani hingga 25%.

BACA JUGA : Sepanjang Tahun 2023,TPS Catat Kenaikan 19 Persen Penanganan UC/OOG/OD

Di hadapan puluhan petani, Bupati Hanindhito Himawan Pramana memaparkan, harapannya dengan peresmian sumber air tenaga Listrik ini dapat mengatasi Masalah Pasokan Air yang selama ini dialami Petani setempat dampak dari El-Nino yang membuat kekeringan akibat kemarau panjang.

“Peresmian ini sebagai jawaban atas keresahan para petani kita belakangan ini. Semoga dengan adanya sumber air tenaga listrik ini, para petani yang tadinya kesulitan pengairan bisa teratasi,” papar Hanindhito.

Kepala Desa Kayen Kidul, Bambang Agus Pranoto mengaku dengan sumber air tenaga Kistrik ini akan membantu para Petani.

“Tentu akan memudahkan petani kita. Sumber air tenaga listrik ini juga lebih efisien, murah, dan ramah lingkungan,”ungkapnya.

Sementara ditempat yang sama,General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Agus Kuswardoyo menambahkan,Elektrifikasi di Sektor Pertanian merupakan salah satu langkah PLN untuk mengupayakan agar tenaga Listrik menjadi pendorong kegiatan Ekonomi.

“Electrifying Agriculture ini adalah perubahan gaya hidup yang diterapkan oleh petani untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produktivitas para petani, sehingga akan lebih maju dan modern,” tandas Agus Kuswardoyo.

Tercatat di sepanjang Desember 2023, terdapat 20.486 pelanggan yang memanfaatkan Electrifying Agriculture dengan total daya tersambung 84.211 kVA. Sedangkan Kediri,lanjut Agus Kuswardoyo, telah berkontribusi 20% terhadap total pelanggan se-Jawa Timur yakni sejumlah 4.036 pelanggan dengan total daya 9.353 kVA.

Untuk diketahui,bahwa sebagai Negara Agraris, PLN mendukung penuh cita-cita ketahanan pangan dalam negeri. Dengan program Electrifying Agriculture ini dapat menumbuhkan berbagai potensi untuk menyokong penguatan Komoditas Pertanian, Perkebunan, Peternakan demi terwujudnya Ketahanan Pangan Nasional. Hal ini selaras dengan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai Lumbung Pangan Nasional. ( dji ).

Related Articles

Back to top button