Pemkot Surabaya Siapkan Aplikasi Pencatatan Data Vaksinasi Covid – 19

SURABAYA : ( KABARAKTUALITA.COM ) – Sebagai upaya untuk memudahkan proses pekerjaan para petugas di lapangan agar lebih efisien dalam pendataan Vaksinasi Covid – 19. Kini Pemerintah Kota ( Pemkot ) Surabaya telah menyiapkan aplikasi pencatatan data Vaksinasi Covid-19.
Seperti yang dikatakan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika ( Diskominfo ) Kota Surabaya, M Fikser, bahwa aplikasi tersebut dibuat untuk memudahkan petugas dalam melaksanakan vaksinasi. Dengan harapan, agar warga yang menerima Vaksin ini lebih menyasar dengan baik.
“Supaya rapi dalam pendataan bagi penerima vaksin, dengan harapan semua bisa tersisir dengan baik. Karena tidak bisa kita secara manual harus by sistem,” kata Fikser, Rabu (6/1/2021).
Diungkapkan Fikser , bahwa aplikasi yang tengah dirancang ini bakal dilengkapi data daftar penerima vaksin yang terkoneksi dengan database kependudukan (by name and by address). Selebihnya, melalui aplikasi itu juga dapat diketahui kelompok mana saja yang menjadi prioritas awal penerima vaksin Covid-19.
“Jangan sampai juga orang itu belum divaksin dibilang sudah vaksin, atau dia sudah divaksin tapi dibilang belum. Makanya kita siapkan aplikasi ini untuk mempermudah petugas,” ungkapnya.
Terlebih Kota Surabaya ditempati sekitar 3,3 juta penduduk. Dengan jumlah sebesar itu tentunya sangat dibutuhkan sebuah sistem yang dapat mempermudah dan mempercepat proses pekerjaan tenaga vaksinator.
“Jadi misal dia ( penerima vaksin ), untuk vaksinasi berikutnya dia sudah ada ( jadwalnya ). Nah seperti ini kan harus by sistem,” terang Fikser
Ia menambahkan, sebelumnya aplikasi serupa juga diterapkan Pemkot dalam pendataan Covid-19 di Surabaya. Mulai dari pendataan pasien konfirmasi Covid-19 maupun yang sudah sembuh. Bahkan, di aplikasi yang sudah ada sebelumnya juga dapat diketahui warga yang pernah kontak erat dengan pasien.
“Selama ini seperti yang sudah kita lakukan seperti pada data Covid-19,” imbuhnya.
Selain itu. Masih kata mantan Camat Sukolilo, bahwa aplikasi ini dapat mulai digunakan ketika proses vaksinasi Covid-19 di Surabaya berjalan. Saat ini pihaknya mengaku sedang menyelesaikan aplikasi pencatatan vaksinasi Covid-19 tersebut.
“Kita siap ketika nanti vaksin itu didistribusikan dan dilakukan proses vaksiniasi di Surabaya, maka aplikasi ini sudah bisa berjalan,” tutup Fikser. ( Dji )




