Pendidikan

Hadiri Pembukaan Forum Rektor Indonesia ke – XXIX di UNESA,Begini Arahan Presiden Jokowi Terhadap Perguruan Tinggi

 

SURABAYA : ( KABARAKTUALITA.COM ) — Universitas Negeri Surabaya ( UNESA ) menggelar acara Forum Rektor Indonesia ke – XXIX di Graha UNESA,Kampus Universitas Negeri Surabaya (UNESA) II Lidah Wetan, Surabaya,Senin ( 15/1/2024 ).

Kegiatan yang digelar selama dua hari mulai Senin ( 15/1 ) hingga Selasa ( 16/1 ) ini mengambil tema ” Peran Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan SDM Unggul, Inovatif, dan Adaptif Menuju Indonesia Emas 2045 ” juga dihadiri Presiden Republik Indonesia ( RI ), Joko Widodo,Menteri Kabinet Indonesia Maju,Rektor UNESA Prof.Drs.Nurhasan, serta sejumlah pimpinan Perguruan Tinggi se -Indonesia.

Dalam sambutannya Presiden Joko Widodo menyampaikan,bahwa kehadirannya dalam kegiatan Forum Rektor Indonesia ke – XXIX adalah untuk memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang digelar oleh Universitas Negeri Surabaya.

“Saya baru saja lawatan dari 3 negara, dari Filipina, Vietnam, Brunei Darussalam. Sore tiba di Jakarta, tadi subuh saya dari Bogor ke Surabaya khusus untuk Forum Rektor Indonesia,” kata Jokowi saat menyampaikan pidatonya di hadapan undangan Forum Rektor.

Diungkapkan Presiden Jokowi,bahwa perguruan tinggi memiliki peran yang Strategis bagi negara.Dan Rektor juga memiliki peran yang sangat besar.

Sementara itu,kata Jokowi, Pihaknya mempunyai pengalaman cerita yang lalu saat berkunjung di dua ( 2 ) Perguruan Tinggi di Washingtong DC dan San Francisco, Amerika Serikat.

Anehnya,lanjut pidato Jokowi,lebih dari separuh Mahasiswa Kampus yang dikunjunginya berasal dari Tiongkok. Dari Indonesia hanya ada sekitar 5 Mahasiswa.Tak ayal,fakta tersebut membuat terkejut hingga berpikir,bahwa SDM merupakan kunci Tiongkok bisa melompat dan melampaui Negara-Negara maju lainnya.

“Saya dibawa ke fakultas atau jurusan robotik dan AI juga sama. Lebih dari separuh mahasiswanya dari Tiongkok. Artinya mereka belajar AI, mereka belajar robotik untuk laut dalam, medik, manufacturing, semuanya mereka pelajari,” tandas mantan Gubernur Jakarta.

Dia menilai, bahwa bercermin dari itu,Indonesia harus mempersiapkan Strategi penguatan SDM, karena 5-10 tahun yang akan datang Indonesia mendapatkan Bonus Demografi.

” Sumber Daya Manusia ( SDM ) unggul menjadi kunci, dan itu yang harus benar-benar dipersiapkan,” pintah Presiden Jokowi.

Ia menjelaskan,Sumber Daya Alam Indonesia yang melimpah tidak cukup menjadikan Indonesia sebagai Negara maju.Namun harus dibutuhkan SDM, Iptek dan Inovasi yang berkualitas untuk meningkatkan nilai tambah Sumber Daya Alam.

” Tugas penting ini ada di pendidikan tinggi, tugas para rektor, tugas para dosen dan tugas semua pihak,” beber Jokowi.

Tak hanya itu.Lanjut Jokowi,peneliti juga perlu diperbanyak. Perguruan Tinggi harus menjadi Lembaga Riset yang selaras dengan Industri.Serta Perguruan tinggi memiliki Dosen yang banyak, juga tenaga peneliti dan Mahasiswa untuk Pengembangan Iptek serta berinovasi dalam memecahkan masalah Bangsa.

Jokowi juga menekankan, bahwa Urgensi Riset dan pentingnya Perguruan Tinggi sebagai kunci kemajuan Riset dan Inovasi di Indonesia.

“Artinya, Pak Nadiem (Nadiem Anwar Makarim Mendikbudristek, red) anggarannya diperbesar. Gak apa-apa dimulai tahun ini. Tapi dimulai dulu yang gede. Nanti siapapun presiden yang akan datang mau tidak mau melanjutkan,” pintah Jokowi.

Sementara ditempat yang sama Ketua FRI periode 2022–2023, Prof. Dr. Mohammad Nasih SE., MT., Ak., sangat mengapresiasi dukungan Pemerintah terkait Anggaran Perguruan Tinggi utamanya untuk Riset.Dan sesuai arahan Presiden Jokowi, Imbuh Mohammad Nasih.bahwa FRI akan terus mendorong peningkatan kualitas SDM dan menjawab berbagai tantangan Indonesia.

“IPM kita masih 73 dan kita berharap 2024 ada di angkat 83 untuk menjadi negara maju. Angka rata-rata sekolah kita di angka 9 atau 9 tahun sementara negara maju sudah 13 tahun. Skor PISA kita masih rendah, riset apalagi. Banyak yang perlu dinaikan dan itu perlu investasi karena berkaitan langsung dengan kualitas SDM kita,” kata Prof. Dr. Mohammad Nasih ditemui usai acara pembukaan Forum Rektor Indonesia ke – XXIX.

Senada juga diungkapkan Ketua Panitia sekaligus Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes.Pihaknya akan siap menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi terkait peningkatan SDM, Riset dan Inovasi,dan diharapkan mulai tahun ini Perguruan Tinggi sudah mulai berlari dalam hal Inovasi dan beradaptasi.

Dia juga menambahkan,dengan peningkatan SDM tersebut.Pihaknya akan berkomitmen melaksanakan arahan presiden untuk membangun dan mendesain SDM dengan bonus demografi yang kita miliki ke depan. Itu harus fokus dan didesain benar-benar sehingga sesuai harapan kita bersama menuju Indonesia Emas.

“Melalui forum ini juga nanti akan menghasilkan rekomendasi. Kami (FRI) diminta untuk membantu memformulasikan SDM karena itu ada di perguruan tinggi,” demikian ungkap Dr. Nurhasan. ( dji ).

Insert poto atas istimewa : presiden jokowi

Related Articles

Back to top button