SURABAYA : (KABARAKTUALITA.COM) – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Pelindo terus melakukan komitmenya untuk menjadi hub logistik regional dan global, menyambut hangat kedatangan Delegasi Federasi Rusia dalam kunjungan kerja strategis di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, pada Selasa, 4 November 2025.
Kunjungan tingkat tinggi yang difasilitasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan ini merupakan langkah konkret untuk mempererat hubungan dagang, memperluas peluang kerja sama baru di sektor logistik dan maritim internasional, sekaligus memperkuat ikatan diplomatik antara kedua negara.
Delegasi Rusia, yang dipimpin oleh Ketua Federasi Dewan Maritim Rusia, Nikolai Patrushev, disambut langsung oleh Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, beserta jajaran pejabat penting lainnya.
Dalam agenda utama, rombongan Rusia diajak meninjau secara langsung berbagai fasilitas dan infrastruktur modern di Pelabuhan Tanjung Perak.
Pelabuhan ini merupakan gerbang logistik terbesar di wilayah timur Indonesia dan menempati posisi sentral sebagai pusat perputaran logistik terbesar kedua secara nasional. Kunjungan ini sekaligus menjadi ajang pertukaran pandangan mendalam mengenai potensi kolaborasi di masa depan.
Nikolai Patrushev dalam keterangannya menyampaikan bahwa sejumlah perusahaan Rusia telah menjalin kerja sama perdagangan dengan Indonesia, termasuk dengan Pelindo, selama beberapa tahun terakhir.
Patrushev secara eksplisit mengungkapkan kesiapan untuk memperluas peluang kolaborasi, terutama dalam hal pengembangan jalur logistik internasional dan kelancaran pengiriman barang antarnegara.
Menanggapi ketertarikan Rusia, Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, menyambut baik potensi sinergi ini. Ia mengungkapkan, bahwa Pelindo akan terus membuka diri terhadap kemitraan strategis yang dapat memperkokoh posisi Indonesia sebagai simpul (hub) logistik di kancah regional dan global.
“Pelindo berkomitmen untuk terus mengembangkan konektivitas pelabuhan dan memperluas kerja sama internasional. Kami menyambut baik peluang sinergi dengan Rusia dalam mendukung kelancaran arus perdagangan global,” ujar Arif Suhartono dalam keterangan resminya, Selasa, November 2025.
Arif menambahkan, kunjungan delegasi Federasi Rusia ini diharapkan menjadi pijakan penting untuk memperkuat hubungan ekonomi dan diplomatik kedua negara.
Lebih jauh lagi, Arif optimis langkah ini akan membuka jalan bagi peningkatan investasi dan kerja sama substansial di bidang maritim, logistik, dan perdagangan internasional, sejalan dengan visi Indonesia untuk menjadi poros maritim dunia. (dji)
