Ekbis

Optimisme Masyarakat Meningkat, Jumlah Investor Saham Indonesia Lampaui 7 Juta

JAKARTA : (KABARAKTUALITA.COM) – Pertumbuhan investor saham di Indonesia mencatatkan rekor baru dengan jumlah investor yang telah melampaui 7 juta.

Berdasarkan data, Senin 26 Mei 2025 telah menunjukkan jumlah investor saham di Indonesia telah mencapai 7.001.268 single investor identification (SID).

” Pertumbuhan ini mencerminkan optimisme positif terhadap prospek perekonomian Indonesia. Masyarakat semakin percaya diri untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia, yang menandakan kekuatan ekonomi nasional,” kata Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik dalam siaran pers, Selasa 3 Juni 2025.

Ia mengungkapkan, pencapaian tersebut merupakan salah satu bukti nyata dari kebijakan Pemerintah dan Regulator untuk meningkatkan literasi dan partisipasi masyarakat dalam investasi.

“Dengan demikian, diharapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat semakin kuat dan berkelanjutan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Jeffrey juga menerangkan  bahwa jumlah investor saham Indonesia terus bertambah sebanyak 619.824 SID sampai dengan 26 Mei 2025.

Pertumbuhan ini terjadi meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mengalami perubahan.

“Menariknya, meskipun kebijakan tarif impor mulai diberlakukan, minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia tetap tinggi,” terang  Jeffrey.

Sementara itu, BEI juga menyadari, bahwa pertumbuhan jumlah investor harus diimbangi dengan penguatan infrastruktur informasi dan edukasi pasar modal.

“Oleh karena itu, BEI telah melaksanakan berbagai program edukasi dan literasi pasar modal,” imbuh Jeffrey.

Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan, bahwa BEI juga berorientasi pada peningkatan partisipasi investor institusi dengan terus menjalin keterlibatan aktif bersama investor institusi domestik.

“Dengan kuatnya basis investor, peran pasar modal Indonesia semakin signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkas Iman Rachman. (dji)

Related Articles

Back to top button