Gandeng Pemkab Pamekasan dan Bank Jatim, BI Terapkan Elektronifikasi Pembayaran Berbasis QRIS di Pamekasan.
MADURA : ( KABARAKTUALITA.COM ) – Pasca mensosialisasikan Implementasi QRIS ke tempat rumah Ibadah dan Kampus Universitas Ciputra di Surabaya.Kini Bank Indonesia ( BI ) menggandeng Pemerintah Kabupaten Pamekasan dan Bank Jatim menerapkan elektronifikasi pembayaran dengan berbasis QRIS yang dipusatkan pada 3 area di layanan publik.
3 Area yang dipusatkan di Pamekasan tersebut meliputi e-retribusi yakni pembayaran retribusi daerah dengan menggunakan QRIS, yang diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam membayar retribusi daerah serta mengurangi risiko korupsi. Kedua, e-sedekah yang diharapkan dapat mempermudah pengurus masjid dalam mengelola dana sosial, serta mempermudah masyarakat dalam menyalurkan dana sosialnya, Ketiga, elektronifikasi di area pasar 17 Agustus yang merupakan pasar batik tradisional di Pamekasan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur,. Difi Ahmad Johansyah mengatakan.Bahwa saat ini terkait alat pembayaran yang berevolusi dari alat pembayaran tunai akan kita lakukan menjadi pembayaran non tunai.
” Pembayaran secara non tunai, seperti QRIS ini diharapkan dapat mendorong perekonomian dan menghadirkan sistem pembayaran Indonesia yang aman, handal dan efisien,” kata Difi saat menghadiri acara Implementasi QRIS di Pamekasan – Madura.
Diungkapkan Difi, salah satu cara dalam mendorong terwujudnya smart city di Pamekasan dengan melalui sistem pembayaran. Tujuan pokok alat pebayaran yang aman memliki keterkaitan antar berbagai platform.
” Intinya alat pembayaran yg dikembangkan harus aman, nyaman dan bisa terhubung dengan kanal pembayaran lainnya,” ujarnya
Selain itu, yang dimaksud dengan alat pembayaran digital, yakni uang elektronik yg disimpan di Handphone kita yang served based, atau rekening yang bisa kita akses dengan menggunakan smart phone smart,” imbuh Difi
Ditempat yang sama, Bupati Pamekasan, Badruttamam mengatakan, langkah Bank Indonesia dan Bank Jatim adanya peluncuran QRIS di pasar 17 agustus, di pemda dan di Masjid Agung Assyuhada, diharapkan dapat mengubah kebiasaan baru masyarakat Pamekasan khusunya, dan Jawa Timur.
” QRIS merupakan sebuah model pembayaran baru yang mudah, cepat, dan aman,” ungkap Badruttamam
Badrutamam meminta pada penyelenggaraan pekan QRIS 2020 tersebut, agar seluruh masyarakat madura khususnya warga Pamekasan untuk mengikuti program acara puncak ini sekaligus mendorong implementasi QRIS dan menggunakan QRIS dalam mendukung transaksi di seluruh sektor. #NggaweQRISyoRek. ( Dji )
