SURABAYA : ( KABARAKTUALITA.COM ) – Upaya Pemerintah Kota Surabaya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid- 19 di Kota Pahlawan patut diacungi jempol. Pasalnya, berkat kerja kerasnya tersebut.Pemkot sudah menekan angka menurunnya pasien Covid -19.Bahkan Minggu ini ( 1/11/2020 ), sebanyak 95 Kelurahan yang tersebar di Kota Surabaya telah tercatat Nol kasus Covid-19.
Seperti yang dikatakan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, bahwa Pemkot terus berupaya semaksimal mungkin untuk mempertahankan Kelurahan di wilayah Surabaya yang sudah menunjukan Nol kasus tersebut. Selain itu, Pihaknya juga berusaha untuk menambah jumlah Nol Kasus di berbagai Kelurahan yang tersebar di Kota Surabaya.
“Alhamdulillah sudah semakin banyak angka nol kasus di berbagai kelurahan. Artinya, kasus ini semakin dapat terkendali,” kata Febriadhitya Prajatara di kantornya, Minggu (1/11/2020).
Dijelaskan Febri – sapaan akrabnya, beberapa langkah akan dilakukan guna untuk mempertahankan Nol kasus tersebut, diantaranya dengan cara melakukan sosialisasi protokol kesehatan ( prokes ), Pola Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) mulai dari tingkat RT/RW, Kelurahan, hingga Kecamatan, serta melibatkan Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo.
“Sosialisasi prokes ini penting dilakukan secara terus menerus, agar warga tetap disiplin. Sehingga tujuan mengendalikan dan memutus mata rantai juga dapat tercapai. Kami juga tetap lakukan swab secara masif,” jelasnya.
Ditambahkan Febri. Selain bertambahnya Nol kasus Covid – 19, ternyata juga tersiar kabar yang mengembirakan. Bahwa jumlah kesembuhan pasien Covid – 19 saat ini sudah mengalami peningkatan yang signifikan. Bahkan, kasus aktif yang juga dialami oleh pasien yang terkonfirmasi saat ini sudah menunjukan penurunan.
” Jika dilihat berdasarkan data per hari ini, Minggu (01/11), jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sudah mencapai 14.714 kasus atau 92,12 persen,” ujarnya.
“Dari angka itu, hingga hari ini kasus aktif tinggal 91 pasien. Rinciannya, yakni rawat jalan 10 kasus, rawat inap 33 kasus, Hotel Asrama Haji 41 kasus dan RS Lapangan 7 kasus,” imbuh Febri.
Berikut Febri memaparkan dari 95 Kelurahan yang tercatat Nol kasus Covid-19. Meliputi , Kelurahan Tanjungsari, Putat Gede, Sukomanunggal, Simomulyo Baru, Tandes, Balongsari, Asem Rowo, Genting Kali Anak dan Tambak Sarioso,
“Lalu, Tambak Oso Wilangun, Pakal, Babat Jerawat, Sumber Rejo, Jeruk, Lakar Santri, Lidah Kulon,” paparnya.
Selain itu, ada Kelurahan Lidah Wetan, Sumur welut, Made, Bringin, Peneleh, Kapasari, Genteng, Ketabang, Embong Kalisasin, Tegal Sari, Tembok Dukuh, Jepara, Alun-alun Contong, Gundih, Bubutan, Tambak Rejo, Simokerto, Kapasan, Simolawang, Sidodadi, Perak Timur, Nyamplungan, Krembangan Utara, Bongkaran, Perak Utara, Pegirian, Ujung, Ampel, Kemayoran, Dupak, Morokrembangan, Kedung Cowek, Sukolilo Baru, Tanah Kalikedinding, dan Sidotopo Wetan.
Selanjutnya, Kelurahan Bulak Banteng, Tambak Wedi, Rangkah, Tambaksari, Ploso, Pacar Keling, Pucang Sewu, Airlangga, Kali Rungkut, Rungkut Kidul, Medokan Ayu, Penjaringan Sari, Wonorejo, Panjang Jiwo, Kendangsari, Kutisari, Gunung Anyar, Gunung Anyar Tambak, Rungkut Menanggal, Menur Pumpungan, Nginden Jangkungan, Klampis Ngasem, Gebang Putih, Medokan Semampir, Mulyorejo, Kejawan Putih Tambak, Sutorejo, Kalisari, Kalijudan, Sawahan, Kupang Krajan, Jagir, Darmo, Karang Pilang, Kedurus, Dukuh Kupang, Dukuh Pakis, Pradah Kali Kendal, Gayungan, Ketintang, Dukuh Menanggal, Margorejo, Kebonsari dan Jambangan. ( * Dji )
