Umum

Single Perdana”Senandung Penantian ” Buah Karya Guruh Dhiemas Resmi Dipublikasikan Hari Ini

 

SURABAYA : ( KABARAKTUALITA.COM ) – Musisi Guruh Dhiemas resmi menciptakan sebuah karya lagu single yang pertama berjudul ” Senandung Penantian,”

Lagu single perdananya tersebut, digarap oleh Pink Studio Recording serta untuk pembuatan Video Klipnya karya buah tangan seorang Jurnalis ternama asal Surabaya yakni Julian Romadhon.

Pembuatan Video klip yang begitu apik ini,membuat lagu yang berjenis folk ballad dengan variasi etnik.

Sungguh pas dengan aransemen musik dari sentuhan melodis bertitelkan single lagu Senandung Penantian yang diawali dengan opening bunyian kereta api dan disusul intro yang mendayu.

Tak hanya itu, Varian nadanya pun tak dapat ditebak. Berbeda dalam beberapa part, lalu kembali lagi pada nada reffrain di ujung lagu. Seolah berkisah tentang kerinduan atau kenangan yang dalam dan luas. Ada kalanya kenangan itu, terutama yang begitu kuat, akan kembali lagi dalam benak.

Karya salam perilisan yang digelar di Rumah Budaya Rakyat, Jalan Karamenjangan no 21, Guruh menyebut bahwa ia memberi kebebasan bagi seniman lain untuk menginterpretasikan single-nya itu.

“Termasuk untuk sineas Julian Romadhon yang menggarap video klip Senandung Penantian. Juga, Robets Bayoned dan Luntas yang membuat pementasan ludruk mini,” kata Guruh sapaan akrabnya.

Dalam rilis tersebut, yang bakal diadakan nonton bareng pemutaran perdana single Senandung Penantian,pada Minggu ( 13/8/2023 ).yang sekaligus akan dipentaskan sebuah ludruk berjudul yang sama dan disutradarai oleh Robets.

Penggarapan video klip, Julian Romadhan banyak melibatkan sejumlah aktor. Seperti penulis Heti Palestina Yunani, pengusaha Hisyam Kumkelo, Sahtanta Eka dari Pink Studio serta para member Luntas.

Serta Lokasi syutingnya diambil di Stasiun Gubeng dan Rumah Budaya Rakyat, Surabaya.

Julian menginterpretasikan single ” Senandung Penantian” sebagai Kerinduan sepasang kekasih yang lama tak bertemu.

” Yang laki-laki lama merantau, lalu pulang dan mendatangi pujaan hatinya di panggung tobong ludruk. Karena kekasihnya itu merupakan seorang aktor ludruk,” ujarnya.

Namun, ending dari Video Klip lagu ” Senandung Penantian” tersebut, akhirnya keduanya bertemu. Dan melepas kerinduan mereka dengan saling berpelukan.

Sementara itu, Robets, menerjemahkan Senandung Penantian dalam kisah seorang anak lelaki dan perempuan. Mereka merupakan kawan sedari kecil. Karena sesuatu hal, keduanya terpisah. Sempat bertemu lagi saat remaja, lalu terpisah kembali.

“Dari situ benih-benih asmara muncul. Mereka tetap bertahan untuk menjaga cintanya. Aktor perempuan berkali-kali didatangi lelaki, tapi ditolak. Karena ia tetap setia dengan kawan masa kecilnya itu,” tandas Robets.

Sebenarnya apa makna sebenarnya dari lagu Senandung Penantian? Guruh menyebut bahwa lagu itu berkisah tentang almarhumah kekasihnya dulu, Neni Kristanti.

Kala itu, ia merasakan perasaan cinta yang begitu dalam saat duduk di bangku SMA.

” Kami sempat putus. Lama tak bertemu. Tapi saat sama-sama kuliah, kami terhubung kembali atas jasa seorang kawan,” ungkap Guruh yang sekaligus seorang Jurnalis.

Melalui perantaraan kawannya itu, Guruh hendak dipertemukan kembali dengan Neni, yang saat itu tinggal di luar kota.

“Saya naik kereta menuju rumahnya. Tak terbayang kerinduan itu. Karena kami akan bertemu setelah sekian lama terpisah,” kenang pria asli Surabaya.

Rasa rindu itu terbayang lewat lirik: Dalam lamunanku mengeja, mimpi-mimpi yang menjelma prosa.

“Imajinasi saya tentang wajahnya, perasaan kangen dan kenangan saat bersamanya, seperti buku prosa yang bertumpuk-tumpuk. Menjejal dalam benak,” bebernya.

Di kalbumu pernah kutitipkan cerita/Di sela peraduan senja/Kini akan kuambil kembali. Potongan lirik itu mengisahkan peristiwa ketika Guruh berboncengan berdua dengan Neni kala senja. Dan pada senja pula hubungan mereka berakhir.

“Cerita senja yang romantis dan tragis itu saya kenang kembali saat bertemu dengannya. Apalagi pertemuan itu terjadi saat senja pula,” tuturnya.

Beberapa bulan setelah pertemuan itu, Neni meninggal dunia karena serangan jantung. Meski begitu, Guruh tak mengungkapkan kesedihan itu dalam Senandung Penantian.

“Tidak. Saya hanya ingin mengenang rasa rindunya saja. Rindu dalam perjalanan, saat hendak bertemu. Tak ingin mengungkap yang lain-lain. Apalagi yang pedih-pedih,” terangnya.

Meski berlatar senja dan perjalanan, Guruh menolak jika lagunya disebut sebagai “Lagu Senja”. Sebab, liriknya menggunakan diksi puitik dan musikalitasnya memadukan beberapa unsur.

Tak seperti lagu senja yang minimalis dan easy listening. Dengan lirik yang melulu tentang cinta atau patah hati.

Berikut sejumlah Budayawan, Artis, Seniman, dan Pejabat memberikan respon terhadap Lagu Senandung Penantian.

“Suasana tempo dulu dalam Senandung Penantian sangat terasa. Pilihan sound dengan vibes oldies. Buat yang punya kenangan, apalagi kenangan perjalanan menggunakan kereta lama, lagu ini pas. Tentu sembari mengenang kisah-kisah lama”.

– Agus Noor, Sastrawan.

“Senandung Penantian memberi kesimpulan bahwa kebahagiaan yang hakiki adalah bertemu dengan orang-orang tercinta”.

– Deddy Otara, Penulis buku Tan Tjeng Bok.

“Lagu karya Guruh Dhiemas mampu menghibur mata dan telinga. Karena selain lagunya enak didengarkan, video klipnya juga bagus. Sukses selalu!”

Arumi Bachsin, Artis, isteri Wakil Gubernur Jawa Timur.

“Selamat atas dirilisnya Senandung Penantian. Saya percaya bahwa mas Guruh Dhiemas selalu memakai hati dalam berkarya. Saya akan terus mendengarkan lagunya. Selamat!”

– Happy Salma, Artis.

“Senandung Penantian penuh dengan bahasa simbol. Saya memaknainya sebagai spiritualitas yang sedang dijalani Guruh. Antara ia dengan Tuhan, atau semesta. Diksi-diksinya mengungkapkan itu. Jika dibaca sekilas banyak yang mengira soal romantisme saja. Tapi sebenarnya lebih jauh dari itu”

– Heri Lentho, Budayawan.

“Vibes perjalanannya terasa sekali. Kerinduan yang dalam. Senandung Penantian adalah karakter Guruh banget. Mendengarkan lagu itu, seseorang akan dibayangi oleh perasaan rindu akan masa lalu”

– Panji Sakti, Musisi.

“Saya mendengarkan Senandung Penantian. Lagu yang epik menurut saya. Terus berkarya!”

– Iroel Mpalz Maulana, Musisi.

“Merajut parasmu dalam kata-kata, tertulis rima. So Sweet. Lagu Senandung Penantian karya Guruh yang menarik. Menikmati liriknya, kita dapat merasakan bahwa Guruh sendiri yang jadi pelaku dalam lagu tersebut. Sukses selalu!”

– Indah Kurnia, Musisi, anggota Komisi XI DPR RI. ( */dji ).

Insert poto atas : Guruh Dhiemas 

Related Articles

Back to top button