Pendidikan

Unesa Buka Prodi Baru S – 1 Perencanaan Wilayah dan Kota

 

SURABAYA : ( KABARAKTUALITA.COM ) — Pemerataan Pembangunan wilayah dan kota dengan konsep berkelanjutan yang gencar dilakukan Pemerintah perlu didukung dengan Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang berkompeten di Bidang perencanaan Wilayah dan Kota.

Hal tersebut dikatakan Dekan FT Dr. Maspiyah, M.Kes.Unesa,bahwa SDM dalam Bidang tersebut terus dibutuhkan, sementara ketersediaan SDM dan jumlah Prodi PWK di Jawa Timur masih terbatas.

BACA JUGA : Unesa Jalin Kerjasama Dalam Aspek Pendidikan dan Beasiswa Bagi Pelajar Indonesia di Arab Saudi

Atas dasar itulah,ungkap Dekan Dr.Maspiyah, Universitas Negeri Surabaya (Unesa ) membuka prodi baru, S-1 Perencanaan Wilayah dan Kota ( PWK ).

Dijelaskan Dekan Dr.Maspiyah, bahwa Prodi tersebut bisa dipilih pejuang masuk Unesa di jalur SPMB atau Mandiri yang mulai dibuka pada Juni 2024 mendatang.

Dia menambahkan,prodi yang bernaung di bawah Fakultas Teknik ( FT ) ini memiliki visi menjadi prodi yang Tangguh, Adaptif, dan Inovatif dalam keilmuan Bidang PWK.

BACA JUGA : Unesa Buka Mahasiswa Baru Bagi Siswa Berprestasi

Berikut Misi – Misinya sebagai berikut :

1.Menyelenggarakan pendidikan berkualitas di bidang PWK yang berkarakter tangguh, adaptif, dan inovatif.

2. Mengembangkan penelitian bidang PWK yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

3.Mengembangkan pengabdian dengan menyebarluaskan dan menerapkan keilmuan PWK bagi kesejahteraan masyarakat.

4.Meningkatkan kerja sama nasional dan internasional yang produktif bidang PWK untuk meningkatkan rekognisi kegiatan tridarma perguruan tinggi.

Dekan Dr.Maspiyah menguraikan,pada Visi dan Misi untuk Profil lulusan yang dihasilkan meliputi :

Pertama, menguasai teori dan konsep yang menjadi dasar dalam keilmuan PWK.

Kedua, menguasai pendekatan, metodologi, dan teknik analisis yang digunakan dalam PWK.

Ketiga, menguasai penggunaan aplikasi perangkat lunak sebagai alat bantu analisis dalam PWK.

Dia menjelaskan, Lulusan prodi bermoto ‘Secure Nature for Sustainable Future’ ini dibutuhkan di dunia kerja dan industri. Prospek kerjanya nanti bisa di instansi pemerintahan seperti Bappenas, Bappeda, BPN, PUPR, BIH, bisa juga menjadi pengajar atau dosen dan peneliti. Pun di sektor swasta; bisa jadi konsultan, developer, NGO, kontraktor, dan masih banyak lagi. ( Izal )

Related Articles

Back to top button