Tangani Kapal Bermuatan Penuh, TPS Implementasikan Standarisasi Operasional Berbasis P&C

SURABAYA : ( KABARAKTUALITA.COM ) – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), anak perusahaan dari Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), berhasil mengimplementasikan standarisasi operasional berbasis Planning and Control (P&C) dalam penanganan kapal bermuatan penuh (full and down).
Direktur Operasi TPS, Rino Wisnu Putro, mengatakan, Implementasi tersebut merupakan bagian dari strategi bisnis Pelindo pasca integrasi yang menitikberatkan pada efisiensi, efektivitas layanan, serta peningkatan daya saing pelabuhan nasional di pasar global.
Menurutnya,.implementasi operasi berbasis Planning and Control telah membuahkan hasil nyata.
“Kami akan terus melakukan penyempurnaan operasional untuk mendukung target besar SPTP dan Pelindo dalam mewujudkan terminal berkelas dunia,” kata Rino Wisnu dalam keterangan pers, Kamis 20 Maret 2025.
Ia menjelaskan, hasil dari penerapan strategi tersebut menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan.
” Pada kapal Brickell tujuan Singapura dan Tanjung Pelepas, Malaysia, produktivitas yang diukur melalui Boxes per Ship per Hour (BSH) meningkat dari 39,76 box per jam menjadi 57,74 box per jam, atau naik sebesar 31 persen,” tutur Rino Wisnu.
Ia menambahkan, peningkatan kinerja ini juga berdampak langsung terhadap efisiensi waktu sandar (Port Stay), yang berkontribusi pada penurunan biaya logistik.
” Waktu sandar kapal Brickell menurun dari 28,17 jam menjadi 25,97 jam (efisiensi 8 persen),” ujarnya
Rino Wisnu mengungkapkan, Sebagai bagian dari subholding SPTP, TPS memiliki peran strategis dalam mendukung visi lima tahun ke depan untuk menjadi operator terminal petikemas berkelas dunia dengan total trafik sebesar 15,7 juta TEUs pada tahun 2029. ( dji )