Surabaya : ( KABARAKTUALITA. COM) . Banyaknya Musik Independen Indonesia yang saat ini mulai tumbuh secara dinamis dan beraneka ragam serta mengalirnya pendatang baru musisi – musisi yang banyak mengusung Musikalitas dan Telenta yang unik serta kreatifitas
Untuk membekali para musisi indie mengemas dan memasarkan talenta yang mereka miliki secara profesional di era digital, JOOX, yang merupahkan penyedia musik digital streaming terkemuka di Indonesia, mengadakan “JOOX Indie Workshop Roadshow”, sebuah rangkaian workshop yang akan diadakan di empat kota besar yaitu Surabaya, Yogyakarta, Bandung dan Jakarta pada Maret 2018 untuk mendukung para musisi independen.
Benny Ho selaku Senior Business Development Director of Tencent International Business Group mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki banyak musisi berbakat yang tersebar di berbagai daerah, namun banyak dari musisi indie ini belum memiliki medium untuk menampilkan talenta mereka.
” Misi JOOX adalah memberdayakan industri musik Indonesia dan membantu pertumbuhan musik streaming yang legal dan berkualitas tinggi. Dengan memberi para seniman ini akses langsung ke JOOX, kami membantu musisi lokal untuk menjadi Iebih sukses,” kata Benny.
Benny mengungkapkan, menjamurnya musisi independen di Indonesia, tidak lepas dari faktor keberagaman budaya di Indonesia yang memberi pengaruh besar dalam pembentukan karakter musisi independen. Lahir dari kreativitas dan gairah yang luar biasa, musik indie Indonesia bahkan sanggup membangun lapisan penggemar yang loyal dan berdedikasi.
” JOOX sebagai salah satu aplikasi hiburan yang tumbuh subur di Indonesia ingin menghubungkan pecinta musik indie dengan artis dan musisi favorit mereka.” terangnya
Di tempat yang sama, Girindra Prabowo Okky, GM Content Department of Tencent Indonesia menjelaskan, tujuan JOOX Indie Workshop Roadshow adalah memfasilitasi para musisi indie di Indonesia untuk lebih berkembang.
” Kami ingin membantu para musisi indie di Indonesia memperluas jaringan distribusi mereka dan terhubung dengan penggemar mereka secara ekstensif melalui platform digital yang legal dan mendapatkan manfaat signifikan untuk mengembangkan musik mereka. ” paparnya
Selain itu, masih kata Okky.JOOX Indie Workshop Roadshow bertujuan membangun ekosistem positif bagi industri musik Indonesia, termasuk musisi independen. Untuk itu, Pihaknya menngelar kegiatan tersebut di 4 Kota di Indonesia
” Selain di Surabaya yang digelar pada 14 Maret 2018 kota lain seperti Yogyakarta pada 28 Maret 2018, Bandung pada 11 April 2018 dan Jakarta pada 25 April 2018. ” terangnya
Acara ini digelar untuk musisi indie berbakat yang sudah memiliki single atau album namun belum mendistribusikan musiknya di JOOX atau belum pernah menggunakan platform digital.
” Event ini pun terbuka musisi indie baru yang ingin lebih jauh memahami cara keija industri musik digital.” ungkap Okky
Melalui JOOX Indie Workshop Roadshow, musisi independen di empat kota ini dapat meiengkapi bakat dan kreativitas mereka dengan pengetahuan baru tentang pemasaran digital melalui platform musik streaming dan memperluas jaringan distribusi bagi karyakarya mereka. Melalui inisiatif ini diharapkan musisi independen dari berbagai daerah mampu mengemas dan memasarkan musik mereka, juga mendorong mereka untuk iebih aktif dan kreatif dalam berkarya.
” Untuk memberikan pengarahan di workshop ini, JOOX akan menggandeng tokoh musik independen Indonesia, Wendi Putranto (manajer band Seringai) yang akan bertindak sebagai moderator di empat kota ini menyatakan antusiasmenya untuk berpartisipasi dalam JOOX Indie Workshop Roadshow. ” kata Okky
Okky berharap di gelarnya kegiatan tersebut merupahkan Kesempatan besar yang harus dimanfaatkan dengan baik oleh para musisi yang mempunyai talenta musik luas
” Acara ini sebagai bentuk untuk para musisi independen supaya dapat memperluas jangkauan mereka dan memperluas basis penggemar mereka. ” pintah Okky
Di acara JOOX Indie Workshop Roadshow pertama yang akan digelar di Surabaya pada Hari Rabu, 14 Maret 2018 juga akan dihadiri oleh vokalis dan drummer dari band indie lokal Let’s Go C’Mon Baby, Anggie Koeswinanto dan Gede Mbojeh. ( Dji)
