SURABAYA: (KABARAKTUALITA.COM ) – KAI Commuter berhasil menyabet penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) melalui ajang “C-Taditur”.
Penghargaan ini diberikan atas rekor “Edukasi Perkeretaapian di Commuter Line secara Serentak kepada Pelajar Terbanyak”, sebuah capaian yang menjadi komitmen perusahaan dalam mendukung pendidikan dan transportasi publik.
Kegiatan C-Taditur yang fenomenal ini diadakan serentak di seluruh wilayah operasional KAI Commuter pada Kamis (2/10) lalu, sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) KAI Commuter ke-17 yang jatuh pada 15 September 2025.
Mengusung tema “Smart Mobility, Sustainable Future”, program ini menjadi momentum penting untuk menanamkan kesadaran transportasi publik sejak usia dini.
Direktur Operasi dan Komersial KAI Commuter, Broer Rizal, mengatakan bahwa C-Taditur adalah bentuk dukungan nyata perusahaan terhadap dunia pendidikan dan kampanye masif penggunaan transportasi publik.
“Hari ini, sebanyak 1.717 siswa-siswi Sekolah Dasar dari wilayah Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya secara serentak mengikuti kegiatan C-Taditur yang diselenggarakan oleh KAI Commuter,” kata Broer dalam keterangan resminya, Kamis (2/10).
Broer mengungkapkan, program edukasi ini sebenarnya dilakukan secara rutin setiap bulan, menyasar anak-anak sekolah mulai dari jenjang Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Tujuannya jelas: untuk mengenalkan dan mengedukasi mereka mengenai pentingnya peran transportasi publik bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, Antusiasme pelajar terhadap program ini terlihat dari data peserta yang terus meningkat.
“Sepanjang tahun 2024, KAI Commuter telah mengajak sebanyak 154.001 pelajar dari total 1.243 kegiatan. Sementara itu, hingga Agustus 2025 ini, C-Taditur sudah diikuti oleh 111.651 pelajar dari 956 kegiatan,” ungkap Broer.
Ditempat yang sama, Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, menyebutkan bahwa di wilayah Daop 8 Surabaya, kegiatan C-Taditur dipusatkan di Stasiun Sepanjang dan Stasiun Kedinding, dengan partisipasi sebanyak 400 peserta.
“Anak-anak dibawa naik Commuter Line Dhoho dari Stasiun Sepanjang menuju Stasiun Kedinding dan sebaliknya menggunakan Commuter Line Penataran,” terang Leza.
Di akhir acara, Broer Rizal menyampaikan apresiasi mendalam kepada MURI atas penghargaan yang diberikan.
“Kami berharap kegiatan C-Taditur ini dapat menanamkan kesadaran akan pentingnya transportasi publik, serta memberikan pengalaman secara langsung kepada anak-anak tentang bagaimana cara menggunakan Commuter Line yang baik dan benar, serta berkenalan secara langsung dengan profesi-profesi yang ada di Commuter Line,” pungkasnya. (dji)
